Perencanaan tataletak yang baik dapat dilanjutkan dengan cara berikut :
1. Peroleh Data Dasar
Perancang fasilitas sebaiknya menyandarkan diri pada pekerjaan staf untuk information dasar yang di perlukan untuk merancang tataletak.
2. Analisis Data Dasar
Pekerjaan rancang fasilitas berawal dari analisis information untuk menentukan keterkaitan yang dibutuhkan dan kemudian untuk mempersiapkan langkah perencanaan selanjutnya.
3. Perencanaan Proses Produksi
Langkah selanjutnya adalah menentukan proses pengubahan bahan menjadi komponen dan produk yang diinginkan, atau bagi perusahaan bukan pengilangan, aturan yang menentukan pelaksanaan jasa.
4. Rencanakan Pola Aliran Bahan
Untun mencapai suatu tataletak yang memudahkan proses produksi, pola umum aliran bahan harus dirancang dengan hati-hati untuk menjaga minimumnya perpindahan, dan agar diperoleh keterkaitan yang baik antar jalur aliran beberapa komponen.
5. Perhakan Seluruh Rencana Pemindahan Barang
Sistem pemindahan barang mengubah pola aliran statis menjadi suatu aliran barang di pabrik yang cergas.
6. Hitung Kebutuhan Peralatan
Sebelum proses tataletak dapat dilanjutkan lebih jauh, perlu ditentukan beberapa jumlah tiap jenis peralatan dibutuhkan.
7. Rencanakan tempat kerja mandiri
Pada kesempatan ini, setiap operasi, stasiun kerja, tempat, proses, dsb, harus direncanakan secara rinci.
8. Pilih Peralatan Pemindahan Barang Yang Tepat
Setelah metode pemerosesan, faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan pada perencanaan tataletak adalah pemindahan barang.
9. Koordinir Kelompom Operasi Yang Berkaitan
Jika operasi atau tempat kerja mandiri dirancang, keterkaitan antara tempat kerja juga harus dirancang, keterkaitan antara tempat kerja juga harus dirancang.
10. Rancang Keterkaitan Kegiatan
Kebanyakan langkah terdahulu berhubungan dengan kegiatan produksi. Sekarang diperlukan penyambungan langkah-langkah tadi dengan kegiatan penunjang dan kegiatan pelayanan dengan memperhatikan drajat kedekatan yang di butuhkan barang, orang, dan aliran informasi.
11. Tentukan Kebutuhan Gudang
Sekali lagi topik ini mungkin saja telah diperhitungkan pada langkah terdulu, tetapi sekarang harus dipecah untuk gudang bahan-baku, gudang barang setengah jadi dan gudang produk jadi.
12. Rencanakan Kegiatan Pelayanan dan Kegiatan lain
kegiatan pelayaban dan kegiatan pendukung lainnya mungkin telah memberikan beberapa pemikiran, tetapi petimbangan utama ditunjukan bagi kegiatan yang mengarah ke produksi.
13. Tentukan Kebutuhan Ruang
Setelah merancang pola aliran dan membrikan beberapa pertimbangan pada kegiatan pelayanan dan kegiatan penunjang, perlu dibuat perkiraan awal tentang ruang full yang dibutuhkan bagi tiap kegiatan dalam fasilitas dan perkiraan awal dari luas full dari fasilitas yang diusulkan.
14. Alokasikan Daerah Kegiatan Ke Seluruh Ruangan
Lembar kerja kebutuhan ruangan full memberikan sebuah model daerah bagi tiap kegiatan.
xv . Pertimbangkan Jenis Bangunan
Jika pertimbangan untuk bangunan belum dilakukan, sekaranglah saat menentukannya. Misalnya bangunan hanya merupakan kerangka yang mengelilingi dan menutul tataletak. Pada bangunan lain mungkin merupakan bagian terpadu dari fasilitas produksi.
16. Bangunan Tataletak Induk
Beberapa rencana daerah kerja dan diagram alir harus dapat dipadukan. Hal ini memberi arti bahwa banyak penyesuaian yang harus dilakukan untuk memberi tempat bagi penggagungan berbagai daerah kerja, diagram alir, dan kegiatan pelayanan dan penunjang, dengan pola aliran ke dalam satu komposisi perkerjaan.
17. Evaluasi, Sesuaikan, dan Periksa Tataletak dengan Pihak yang lain
Tidak peduli bagaimana cermatnya atau bagaimana ilmiahnya langkah-langkah terdahulu telah dilakukan, selalu ada faktor pribadi dan prasaan yang perlu diperhitungkan.
18. Perolehan Persetujuan
Pada tahapan akhir, terletak harus disetujui secara resmi oleh pejabat pabrik yang mengemban kebijakan dan aturan pabrik, serta yang memiliki pengetahuan khusus tentang fase-fase operasi yang diusulkan dan memiliki pemahaman yang luas terhadap keterkaitan menyeluruh antara berbagai fase operasi.
19. Dirikan Tataletak
Karena perancang tataletak telah merancang tataletak, wajarlah jika dia harus menyelia pekerjaan pelaksanaan tataletak secara ketat.
20. Tindak Lanjut Pelaksanaan Tataletak
Tataletak yang tekah didirikan seperti yang direncanakan, tidak memberi jaminan bahwa dia akan bekerja seperti yang direncanakan.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
1. Peroleh Data Dasar
Perancang fasilitas sebaiknya menyandarkan diri pada pekerjaan staf untuk information dasar yang di perlukan untuk merancang tataletak.
2. Analisis Data Dasar
Pekerjaan rancang fasilitas berawal dari analisis information untuk menentukan keterkaitan yang dibutuhkan dan kemudian untuk mempersiapkan langkah perencanaan selanjutnya.
3. Perencanaan Proses Produksi
Langkah selanjutnya adalah menentukan proses pengubahan bahan menjadi komponen dan produk yang diinginkan, atau bagi perusahaan bukan pengilangan, aturan yang menentukan pelaksanaan jasa.
4. Rencanakan Pola Aliran Bahan
Untun mencapai suatu tataletak yang memudahkan proses produksi, pola umum aliran bahan harus dirancang dengan hati-hati untuk menjaga minimumnya perpindahan, dan agar diperoleh keterkaitan yang baik antar jalur aliran beberapa komponen.
5. Perhakan Seluruh Rencana Pemindahan Barang
Sistem pemindahan barang mengubah pola aliran statis menjadi suatu aliran barang di pabrik yang cergas.
6. Hitung Kebutuhan Peralatan
Sebelum proses tataletak dapat dilanjutkan lebih jauh, perlu ditentukan beberapa jumlah tiap jenis peralatan dibutuhkan.
7. Rencanakan tempat kerja mandiri
Pada kesempatan ini, setiap operasi, stasiun kerja, tempat, proses, dsb, harus direncanakan secara rinci.
8. Pilih Peralatan Pemindahan Barang Yang Tepat
Setelah metode pemerosesan, faktor yang paling penting untuk dipertimbangkan pada perencanaan tataletak adalah pemindahan barang.
9. Koordinir Kelompom Operasi Yang Berkaitan
Jika operasi atau tempat kerja mandiri dirancang, keterkaitan antara tempat kerja juga harus dirancang, keterkaitan antara tempat kerja juga harus dirancang.
10. Rancang Keterkaitan Kegiatan
Kebanyakan langkah terdahulu berhubungan dengan kegiatan produksi. Sekarang diperlukan penyambungan langkah-langkah tadi dengan kegiatan penunjang dan kegiatan pelayanan dengan memperhatikan drajat kedekatan yang di butuhkan barang, orang, dan aliran informasi.
11. Tentukan Kebutuhan Gudang
Sekali lagi topik ini mungkin saja telah diperhitungkan pada langkah terdulu, tetapi sekarang harus dipecah untuk gudang bahan-baku, gudang barang setengah jadi dan gudang produk jadi.
12. Rencanakan Kegiatan Pelayanan dan Kegiatan lain
kegiatan pelayaban dan kegiatan pendukung lainnya mungkin telah memberikan beberapa pemikiran, tetapi petimbangan utama ditunjukan bagi kegiatan yang mengarah ke produksi.
13. Tentukan Kebutuhan Ruang
Setelah merancang pola aliran dan membrikan beberapa pertimbangan pada kegiatan pelayanan dan kegiatan penunjang, perlu dibuat perkiraan awal tentang ruang full yang dibutuhkan bagi tiap kegiatan dalam fasilitas dan perkiraan awal dari luas full dari fasilitas yang diusulkan.
14. Alokasikan Daerah Kegiatan Ke Seluruh Ruangan
Lembar kerja kebutuhan ruangan full memberikan sebuah model daerah bagi tiap kegiatan.
xv . Pertimbangkan Jenis Bangunan
Jika pertimbangan untuk bangunan belum dilakukan, sekaranglah saat menentukannya. Misalnya bangunan hanya merupakan kerangka yang mengelilingi dan menutul tataletak. Pada bangunan lain mungkin merupakan bagian terpadu dari fasilitas produksi.
16. Bangunan Tataletak Induk
Beberapa rencana daerah kerja dan diagram alir harus dapat dipadukan. Hal ini memberi arti bahwa banyak penyesuaian yang harus dilakukan untuk memberi tempat bagi penggagungan berbagai daerah kerja, diagram alir, dan kegiatan pelayanan dan penunjang, dengan pola aliran ke dalam satu komposisi perkerjaan.
17. Evaluasi, Sesuaikan, dan Periksa Tataletak dengan Pihak yang lain
Tidak peduli bagaimana cermatnya atau bagaimana ilmiahnya langkah-langkah terdahulu telah dilakukan, selalu ada faktor pribadi dan prasaan yang perlu diperhitungkan.
18. Perolehan Persetujuan
Pada tahapan akhir, terletak harus disetujui secara resmi oleh pejabat pabrik yang mengemban kebijakan dan aturan pabrik, serta yang memiliki pengetahuan khusus tentang fase-fase operasi yang diusulkan dan memiliki pemahaman yang luas terhadap keterkaitan menyeluruh antara berbagai fase operasi.
19. Dirikan Tataletak
Karena perancang tataletak telah merancang tataletak, wajarlah jika dia harus menyelia pekerjaan pelaksanaan tataletak secara ketat.
20. Tindak Lanjut Pelaksanaan Tataletak
Tataletak yang tekah didirikan seperti yang direncanakan, tidak memberi jaminan bahwa dia akan bekerja seperti yang direncanakan.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- Tataletak pabrik dan pemindahan barang