Showing posts with label Program Linear. Show all posts
Showing posts with label Program Linear. Show all posts

Pengertian Garis Selidik

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pengertian Garis Selidik, Tanpa panjang lebar lagi yo depository fiscal establishment jibe it out !

Pengertian Garis Selidik

Garis Selidik adalah "suatu garis yang digunakan untuk menyelidiki nilai optimum yang diperoleh dari fungsi sasaran". Nilai optimum adalah nilai maksimum atau bisa juga nilai minimum.

Garis selidik biasanya digunakan untuk menentukan nilai optimum bentuk objektive selain dengan cara metode titik pojok.
Berikut ini gambar garis selidik :
Pengertian Garis Selidik

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Buku SMK matematika Kelompok penjualan dan akuntansi karangan To'ali kelas 12

Contoh Grafik Himpunan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Linier Satu Variabel

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Contoh grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier satu variabel, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !

Contoh grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier satu variabel

Tentukan daerah penyelesaian dari :
  1. x > 0
  2. y > 0
  3. x <  2
  4. x > -1
  5. 2 < x < 4
  6. -1 < y < 2
Jawaban :

1. x > 0 mempunyai persamaan x = 0, ini merupakan garis lurus, yang berimpit dengan sumbu y. Daerah penyelesaian dengan mudah dapat dicari yaitu daerah di sebelah kanan garis atau sumbu y karena yang diminta adalah x > 0. Untuk daerah penyelesaiannya lihat gambar di bawah ini !
HP = x > 0

2. y > 0  mempunyai persamaan y = 0, ini merupakan garis lurus yang berimpit dengan sumbu x. Daerah penyelesaiaan dengan mudah dapat dicari, yaitu daerah di sebelah atas garis atau sumbu x karena yang diminta adalah untuk y > 0. Untuk daerah penyelesaiannya lihat gambar di bawah ini !
HP = y > 0

3. x < 2 mempunyai persamaan x = 2. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kiri garis karena yang diminta adalah untuk x <  2. Untuk daerah penyelesaiannya bisa di lihat pada gambar di bawah ini !
HP = x < 2

4. x > -1 mempunyai persamaan x = -1. Daerah penyelesaian adalah daerah di sebelah kanan garis karena yang diminta adalah untuk x > -1. Untuk daerah himpunan penyelesaiannya lihat gambar di bawah ini !
HP = x  > -1

5. 2 < x < 4 mempunyai persamaan x = 2 dan x = 4. Daerah penyelesaiaan adalah daerah di antara kedua garis tersebut. Untuk daerah penyelesaiannya lihat gambar di bawah ini !
HP = two < x < 4

6. -1 < y < 2 mempunyai persamaan y = -1 dan y = 2. Daerah penyelesaian adalah daerah di antara kedua garis tersebut. Untuk daerah penyelesaiannya bisa lihat pada gambar di bawah ini !
HP = -1 < y < 2

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Referensi :
  • Buku kelas 10 matematika SMK Bisnis dan Management karangan To'ali

Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variable

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variable, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern agree it out !

Cara Menentukan Daerah Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Linier Dua Variable

Pertidaksamaan linier dua variabel, yaitu pertidak samaan yang memuat dua peubah misalnya x dan y. Himpunan penyelesaian pertidaksamaan tersebut dapat disaikan dalam bidang cartesius. Bentuk-bentuk pertidaksamaan linier adalah :
ax + yesteryear < c, ax + yesteryear < c, ax + yesteryear > c atau ax + yesteryear > c.

Langkah-langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan daerah himpunan pertidaksamaan linier dua variabel adalah sebagai berikut :
1. Gambarlah garis ax + yesteryear = c pada bidang cartesius dengan cara mencari titik-titik potong grafik dengan sumbu x (y = 0) dan sumbu y (x = 0).

2. Ambil titik sembarang P(x1, y1) yang bukan terletak pada garis tersebut, kemudian dihitung nilai dari ax1 + by1. Nilai ax1 + by1 ini dibandingkan dengan nilai c.

3. Daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan ax + yesteryear < c ditentukan sebagai berikut :
  • Jika ax1 + by1 < c, maka daerah yang memuat P merupakan daerah penyelesaian.
  • Jika ax1 + by1 > c, maka daerah yang memuat titik P bukan merupakan daerah penyelesaian.
4. Daerah penyelesaian untuk petidaksamaan ax + yesteryear > c ditentukan sebagai berikut :
  • Jika ax1 + by1 > c, maka daerah yang memuat P merupakan daerah penyelesaian.
  • Jika ax1 + by1 < c, maka daerah yang memuat titik P bukan merupakan daerah penyeleasian.
5. Daerah yang bukan merupakan penyelesaian diberi arsiran, sehingga daerah penyelesaiannya merupakan daerah tanpa arsiran. Hal ini sangat membantu pada saat menentukan daerah yang memenuhi terhadap beberapa pertidaksamaan.

6. Daerah penyelesaian untuk pertidaksamaan yang memuat tanda sama dengan digambar dengan garis penuh, sedangkan daerah penyelesaian pertidaksamaan yang tidak memuat tanda sama dengan digambar dengan garis putus-putus.

Contoh:

Tentukan daerah penyelesaian dari 2x + y < 4 !!!

Jawaban :
2x + y = 4
Untuk mencari titik potong grafik dengan sumbu x dan sumbu y dicari dengan cara membuat tabel berikut ini :
Dengan demikian titik potong dengan sumbu x dan y adalah (2, 0) dan (0, 4). Ambilah titik P(0, 0) sebagai titik uji pada 2x + y < 4 dan diperoleh 2.0 + 0 < 4. Daerah yang terdapat titik P merupakan penyelesaian (daerah tidak terarsir) :


Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Referensi :
  • Buku kelas 10 matematika SMK Bisnins dan Management karangan To'ali

Cara Menentukan Nilai Optimum Dengan Garis Selidik

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Menentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !

Cara Menentukan Nilai Optimum dengan Garis Selidik

Sebelum teman-teman mempelajari cara menentukan nilai optimum dengan garis selidik, alangkah baiknya temen-teman tau apa itu garis selidik.

Pengertian Garis Selidik

Garis selidik adalah suatu garis yang digunakan untuk menyelidiki nilai optimum (maksimum atau minimum) yang diperoleh dari fungsi sasaran atau fungsi objektif.

Jika sudah faham yu kita lanjut ke langkah cara menentukan nilai optimum dengan garis selidik!
Nilai optimum (maksimum dan minimum) bentuk objektif dari himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan selain dengan menggunakan metode titik pojok dapat juga dicari dengan menggunakan Garis Selidik. Berikut ini langkah-langkah yang diperlukan untuk menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode garis selidik adalah sebagai berikut :

Langkah pertama :

Buatlah garis ax + past times = k, dimana ax + by merupakan bentuk objektif yang dicari nilai optimumnya. Untuk mempermudah, ambil k = ab.

Langkah ke-dua :

Buatlah garis-garis sejajar ax + past times = k, yaitu dengan cara mengambil k yang berbeda atau menggeser garis ax + past times = k ke kiri atau ke kanan.
  • Jika ax + past times = k1 adalah garis yang paling kiri pada daerah penyelesaian yang melalui titik (x1, y1), maka k1 = ax1 + by1 merupakan nilai minimum
  • Jika ax + past times = k2 adalah garis yang paling kanan pada daerah penyelesaian yang melalui titik (x2, y2), maka k2 = ax2 + by2 merupakan nilai maksimum bentuk objektif tersebut.

Contoh soal :

Gambar 1
Dengan menggunakan garis selidik, tentukan nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif z = 2x + 3y pada daerah viable yang ditunjukan pada gambar di atas !!

Jawab :
Untuk menentukan maksimum dan minimum yang pertama dilakukan adalah dengan membuat persamaan garis dari fungsi objektif yang diketahui yaitu 2x + 3y = half dozen = k, dan dinamai dengan garis g.
gambar 2
Perhatikan gambar di atas !
Geserlah garis g sehingga memotong daerah viable di titik yang paling kiti, yaitu garis g1 yang merupakan garis yang sejajar dengan garis g dan tepat melalui titik (1, 2). Dengan demikian :
nilai minimum Z adalah k1 = 2(1) + 3(2) = 8.
Sedangkan garis g2 merupakan garis yang paling kanan dan tepat melalui titik (5, 4). Dengan demikian :
nilai maksimum Z adalah k2 = 2(5) + 3(4) = 22.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Referensi :
  • Buku matematika SMK Bisnis dan Management kelas 10.

Cara Menentukan Nilai Optimum Dengan Uji Titik Pojok

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung spider web log gue :). Slamat datang di spider web log paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin spider web log gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Menentukan Nilai Optimum Dari Sistem Pertidaksamaan Linier, Tanpa panjang lebar lagi yo depository fiscal establishment jibe it out !

Cara Menentukan Nilai Optimum Dari Sistem Pertidaksamaan Linier

Langkah-langkah yang ditempuh untuk menentukan nilai oprimum dengan mengunakan metode titik pojok adalah sebagai berikut :
  1. Ubahlah persoalan verbal ke dalam model matematika (dalam bentuk sistem pertidaksamaan),
  2. Tentukan himpunan penyelesaian (daerah fesible),
  3. Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah viable tersebut,
  4. Hitung nilai bentuk objektif untuk setiap titik pojok dalam daerah feasible,
  5. Dari hasil pada langkah 4, nilai maksimum dan minimum dapat ditetapkan.

Contoh soal :

Tentukan nilai maksimum dan minimum dari Z = 5x + 3y, dengan syarat :
x + 2y < 8; x + y < 6; x > 0; y > 0

Jawab : 

Langkah Pertama :

Ubahlah persoalan verbal ke dalam model matematika (dalam bentuk sistem pertidaksamaan).
Karena soal di atas sudah berbentuk model matematika maka kita tidak perlu mengubah soal ke model matematika, dan model matematikanya adalah :
x + 2y < 8
x + y < 6
x > 0
y > 0

Langkah ke-dua :

Tentukan himpunan penyelesaian (daerah feasible).
daera viable atau daerah himpunan penyelesaiannnya adalah :

Langkah ke-tiga

Tentukan semua titik-titik pojok pada daerah viable tersebut.
Himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan berupa segi empat dengan titik pojok O, A, B, dan C. Titik B dapat dicari dengan cara eliminasi/substitusi antara garis x + 2y = 8 dan x + y = 6, yaitu :
x + 2y = 8
x + y = 6
y = 2
x + ii = 6
x = 4
, sehingga titik B(4, 2).
Maka semua titik pojoknya adalah :
O = (0, 0)
A = (6, 0)
B = (4, 2)
C = (0, 4)

Langkah ke-empat  :

Hitung nilai bentuk objektif untuk setiap titik pojok dalam daerah feasible.
Untuk langkah ini kita harus mengitung fungsi Z = 5x + 3y, dengan cara memasukan semua koordinat x dan y pada titik pojok pada fungsi Z = 5x + 3y. Dan hasilnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini :

Langkah ke-lima :

Dari hasil pada langkah 4, nilai maksimum dan minimum dapat ditetapkan.
Jadi, nilai maksimum adalah 30, terjadi untuk x = 6  dan y = 0. Sedangkan nilai minimum sama dengan 0 untuk x = 0 dan y = 0.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Referensi :
  • Buku matematika SMK Bisnis dan Managemen kelas 10 karangan To'ali

Cara Mengubah Soal Cerita Menjadi Model Matematika

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara mengubah Soal Cerita Menjadi Model Matematika, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !
Pernah kah temen-teman belajar matematika tentang plan linear?? Jika pernah apa tanggapan teman-teman tentang plan linear ?? Mudahkah atau sulitkah ? Jika sulit itu artinya teman-teman belum tahu dasar dari materi matematika tentang plan linear. Dalam dasar pelajaran matematika tentang plan linear itu kita akan diperintahkan mengubah soal cerita kedalam model atau bentuk kalimat matematika. Biasanya banyak siswa maupun siswi yang menyerah mempelajari plan linear hanya karena mereka tidak dapat mengubah soal cerita matematika menjadi model  matematika. Tapi jangan khawatir teman-teman karena pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara mengubah kalimat verbal atau soal cerita menjadi model matematika.

Langkah-langkah mengubah Soal Cerita Menjadi Model Matematika

  1. Tuliskan semua hal yang diketahui dan di anggap penting pada soal
  2. Tentukan variable-varabel pada hal yang diketahui
  3. Buatlah semua hal yang dikatahui dan yang sudah menjadi variabel ke dalam sebuah tabel 
  4. Buatlah model matematika dari tebel
     

Contoh soal :

Untuk membuat roti H5N1 diperlukan 200 gram tepung dan 25 gram mentega. Sedangkan untuk roti B diperlukan 100 gram tepung dan fifty gram mentega. Tepung yang tersedia hanya four kg dan mentega yang ada hanya 1,2 kg. Buatlah model matematikanya!!!

Jawab :

1. Tuliskan semua hal yang diketahui dan dianggap penting pada soal.

Jadi pada langkah yang pertama kita harus menuliskan dulu semua hal yang diketahui pada soal yang dianggap penting.
Diketahui :
Roti (A) : Memerlukan 200 gram tepung dan 25 gram mentega
Roti (B) : Memerlukan 100 gram tepung dan fifty gram mentega
Persediaan Tepung : 4kg = 4.000gram
Persediaan Mentega : 1,2kg = 1.200gram

2. Tentukan variable-varabel pada hal yang diketahui

Pada langkah kedua ini kita harus menentukan mana yang akan menjadi variabel utama. Misalkan banyaknya Roti (A) = x dan banyaknya Roti (B) = y menjadi variabel utama, berarti variabel yang lainnya adalah tepung dan mentega.
Jadi yang menjadi variabel adalah :
Roti (A) dan Roti (B) sebagai variabel utama, dan sebagai variabel lainnya adalah tepung dan mentega.
Catatan : variabel utama itu adalah variabel yang menjadi tujuan yang akan dicari dari suatu soal. 

3.Buatlah semua hal yang dikatahui dan yang sudah menjadi variabel ke dalam sebuah tabel 

Nah pada langkah yang ini kita akan membuat sebuah tabel dari hal yang diketahui dan yang sudah tertentukan variabelnya, maka tabel model matematikanya adalah sebagai berikut :

4. Buatlah model matematika dari tebel

Nah setelah teman-teman membuat tabel, kemudian buat kalimat matematika dari tabel tersebut, maka :
Karena terigu dan mentega paling banyak tersedia adalah 4.000 gram dan 1.200 gram, jadi tanda pertidaksamaannya adalah <

Kalimat matematika 1  :
200 x + 100 y <  4.000, disederhankan menjadi :
2x + y < 40

Kalimat Matematika two :
25x + 50y < 1.200, disederhankan menjadi :
x + 2y < 48

Karena x dan y adalah pasti bilangan bulat positive maka timbul juga kalimat matematika berikutnya, yaitu :
Kalimat matematika three :
x > 0

Kalimat matematika four :
y > 0
Maka model matematika dari soal diatas terdiri dari four kalimat matematika yaitu :
  1. 2x + y < 40
  2. x + 2y < 48
  3. x > 0
  4. y > 0

Kesimpulan

Sebenarnya sangat mudah untuk membuat model matematika jika kita tahu langkahnya. Ada four langkah yang dapat membantu teman-teman mempermudah membuat kalimat model matematika, diantaranya :
  1. Tuliskan semua hal yang diketahui dan di anggap penting pada soal
  2. Tentukan variable-varabel pada hal yang diketahui
  3. Buatlah semua hal yang dikatahui dan yang sudah menjadi variabel ke dalam sebuah tabel 
  4. Buatlah model matematika dari tebel
Nah segini dulu ya artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan

Contoh Soal Ujian Nasional Plan Linear Tingkat Sma

Assalamualaikum wr. wb.
Di hari yang indah ini saya akan berbagi ilmu tentang soal ujian nasional programme linear tingkat SMA. Soal ini saya ambil dari soal ujian nasionl SMA jurusan IPS tahun 2017.Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan saya berikut ini :


Soal :
Seorang pedagang buah-buahan menjual apel dengan modal sebesar Rp. 2.400.000,00. Dia menjual dengan menggunakan gerobak yang dapat menamapung buah-buahan sebanyak 180 kg, Harga beli apel Rp 15.000,00 per kg dan harga jualnya Rp 18.000,00 per kg. Sedangkan jeruk dibeli dengan harga Rp. 12.000,00 per kg dan dijual Rp. 14.000,00. Jika barang terjual semua, keuntungan maksimum yang diperoleh pedagang tersebut adalah ....
(A) Rp. 320.000,00
(B) Rp. 360.000,00
(C) Rp. 420.000,00
(D) Rp. 440.000,00
(E) Rp. 480.000,00
Jawaban :
(D) Rp. 440.000,00

Pembahasan :
Model matematika :
x + y < 180
15.000x + 12.000y < 2.400.000
x > 0
x > 0
z = (18.000 - 15.000)x + (14.000 - 12.000)y
z = 3.000x + 2000y
Untuk mencari keuntungan maksimumnya dilakukan dengan cara mencari titik potong antara  x + y = 180 dan 15.000x + 12.000y = 2.400.000.

Sederhanakan bentuk :
x + y = 180
15.000x + 12.000y = 2.400.000

Maka menjadi :
x + y = 180
15x + 12y = 2.400

x + y = 180
5x + 4y = 800
Untuk mencari x kalikan  x + y = 180 dengan 4, maka
(x + y = 180)x 4
5x + 4y = 800

4x + 4y = 720
5x + 4y = 800
Kemudian kurangi 5x + 4y = 800 dengan 4x + 4y = 720, maka :
5x + 4y = 800
4x + 4y = 720 -
x = 80

kemudian substitusikan x = fourscore ke persamaan x + y = 180, maka :
x + y = 180
fourscore + y = 180
y = 180 - 80
y = 100

Titik potongnya adalah (80, 100)


Maka Keuntungan maksimum terletak ada pada titik potong garis x + y = 180 dan 15.000x + 12.000y = 2.400.000 adalah koordinat (80, 100)
Maka besar keuntungan nya adalah :
z = 3000(80) + 2000(100)
z = 240.000 + 200.000
z = 440.000
Sekian artikel kali ini mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Referensi :
  • Penalaran