Hallo temen-temen semua?
Apa kabar????
Kali ini gue bakalan berbagi lagi artikel nih. Artikel gue kali ini adalah tentang piutang wesel. Bagi yang lagi pada belajar akuntansi dan yang labi bisnis-bisnis, simak nih piutang wesel!!!
Pengertian Piutang Wesel
piutang wesel adalah piutang atau tagihan yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara tertulis, disertai dengan janji tertulis .
Macam-Macam Wesel
Wesel dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Wesel berbunga, Adalah wesel yang mempunyai tingkat suku bunga yang sudah ditetapkan.
b. Wesel tanpa bunga, adalah wesel yang bunganya sudah termasuk di dalam jumlah nominalnya sehingga bunga tidak dinyatakan secara eksplisit.
Wesel dapat dijual kepada pihak lain, seperti bank, tetapi ada juga yang tidak bisa dijual. Kebutuhan kas segera dapat dipenuhi dengan meminjam uang ke depository fiscal establishment atau lembaga lain dengan jaminan (mendiskontoka) wesel tagih. Pendiskontoan wesel akan dilakukan sebelum jatuh tempo.
Piutang wesel (notes receivable) berbunga adalah piutang wesel dimana debitur akan dikenai sejumlah bunga tertentu seperti yang tertera dalam lembar weselnya selama umur wesel. Sedangkan piutang wesel tidak berbunga adalah piutang wesel yang tidak dikenai bunga.
Contoh :
Pada tanggal v januari 2011, PD Jaya Sakti menjual barang dagang secara kredit kepada Toko Ratna Rp. 2.500.000,- yang harus dilunasi tanggal v februari 2011. Tanggal v januari 2011 PD jaya Sakti memerlukan uang, maka untuk memenuhi kebutuhannya tersebut dibuat surat kepada Toko Ratna seperti berikut ini :
Dalam kasus di atas, jika yang membuat perjanjian tersebut Toko Ratna, maka dinamakan Promes.
Contoh Promes :
Keteranngan :
1. Tanggal fifteen Januari 2011 disebut tanggal penarika wesel.
2. Tanggal v Februari 2011 disebut tanggal jatuh tempo
3. PD Jaya sakti dinamakan penarikan wesel.
4. Toko Ratna, yang mempunyai kewajiban membayar disebut akseptor.
5. Jika wesel didiskontokan ke bank, maka bank tersebut dinamakan pemegang wesel.
Baik wesel maupun promise, setelah ditandatangai dan diaksep (diterima) oleh pembuatnya, dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atau diperjual belikan. Pada wesel maupun promese, bagi yang berpiutang (kreditur) dicatat dalam rekening piutang wesel (nores receivables), sedangkan bagi yang berutang dicatat dalam rekening utang wesel (notes payable).
Pencatatan Piutang Wesel (Notes Receivable)
Piutang wesel akan dicatat sebesar nilai sekarang (present value) dari arus kas masa depan yang diharapkan diterima, Nilai sekarang wesel jangka pendek umumnya tidak berbeda dengan nilai jatuh temponya (jika ada selisih jumlahnya tidak material), sehingga untuk wesel jangka pendek umumnya akan dicatat sebesar nilai nominalnya.
Piutang wesel jangka panjang dinilai sekarang atau lebih awal denga tingkat bunga pasar yang berlaku pada saat wesel diterbitkan. Jika tingkat bunga yang ditetapkan utuk piutang wesel sama dengan tingkat suku bunga pasar, maka wesel tersebut terjual sebesar nilai nominalnya. Tetapi Jika tingkat suku bunga wesel yang ditetapkan tidak sama dengan tingkat suku bunga pasar, maka piutang wesel tersebut akan terjual dengan nilai yang berbeda dengan nilai nominalnya. Perbedaan antara nilai nominal dan nilai sekarang arus kas yang diterima disebut agio atau disagio.
Penilaian Piutang Wesel (Notes Receivable)
Piutang wesel jangka pendek dicatat dan dilaporkan pada nilai bersih yang dapat direalisasi yakni jumlah nominalnya dikurangi semua penyisihan yang diperlukan, yaitu besarnya piutang yang diperkirakan tidak dapat ditagih.
Perhitungan dan estimasi yang terlibat dalam penilaian wesel tagih jangka pendek sama seperti piutang. Demikian pulan untuk pecatatan beban piutang yang tak tertagih, baik sebagai persentase atas pendapatan penjualan maupun sebagai suatu analisi piutang dapat digunakan untuk memperkirakan jumlah piutang yang taktertagih.
Artikel ini saya ambil dari buku Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK karangan Dwi Harti.
Nah segini dulu ya materi dari saya.
Untuk materi lanjutannya bisa baca saja di link artikel Mendiskontokan Piutang Wesel.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.