Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Rumus Penyusutan Aktiva Tak Berwujud, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern tally it out !
Aktiva tak berwujud adalah suatu aktiva yang tidak memiliki sifat fisik. Contohnya :
- Hak paten
- Hak cipta (Copy right)
- Merek dagang
- Nama baik (Goodwill)
Semua biaya yang dikeluarkan untukn mendapatkan aktiva sehingga aktiva itu dapat digunakan di dalam operasional prusahaan, maka biaya-biaya itu dimasukan ke dalam biaya perolehan aktiva itu.
Proses penyusutan pada aktiva tetap tak berwujud disebut amortisasi. Umur manfaat aktiva tak terwujud, sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang telah ditetapkan. Jika aktiva tak berwujud oleh pemerintah maka masa berlaku aktiva itu ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan peraturan pemerintah. Misalnya hak paten masa berlaku dalam jangka waktu 15 tahun.
Perhitungan amortisasi biasanya dilakukan dengan metode garis lurus. Dalam hal ini nilai sisa setelah masa dari aktiva itu habis adalah nol (S = 0). Jadi, rumus beban penyusutan tiap tahun atau rumus amortisasinya adalah :
Rumus Amortisasi
D = (A - S)/n = (A - 0)/n = A/n
Keterangan :
Influenza A virus subtype H5N1 = Biaya perolehan aktiva takbr wujud.
n = Masa berlakunya aktiva tak berwujud
due south = Nilai sisa
Keterangan :
Influenza A virus subtype H5N1 = Biaya perolehan aktiva takbr wujud.
n = Masa berlakunya aktiva tak berwujud
due south = Nilai sisa
Contoh :
Prusahaan pertambangan batu bara mendapat hak paten menambang batu bara selama 15 tahun dengan biaya perizinan sebesar Rp.150.000.000,00. Tentukan amortisasi tiap tahun dari hak paten tersebut !!
Jawaban :
A = Rp. 150.000.000,00
n = xv tahun
D = A/n
D = Rp. 150.000.000,00 / xv tahun
D = Rp. 10.000.000,00
Jadi amortisasi tiap tahunnya adalah Rp. 10.000.000,00
Jawaban :
A = Rp. 150.000.000,00
n = xv tahun
D = A/n
D = Rp. 150.000.000,00 / xv tahun
D = Rp. 10.000.000,00
Jadi amortisasi tiap tahunnya adalah Rp. 10.000.000,00
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- Buku matematika SMK kelompok Penjualan dan Akuntansi karangan To'ali kelas 12