Wonosobo -Bagi para pendaki yang sudah berencana berlibur ke Gunung Prau untuk ditunda dulu. Sebab, mulai Minggu (6/1/2019) sampai 5 April 2019 pendakian Gunung Prau ditutup. Yang nekat mendaki, akan diberi sanksi.
Penutupan kegiatan pendakian tersebut diberlakukan di semua base camp pendakian Gunung Prau. Hal ini dilakukan guna melaksanakan proses pemulihan atau revitalisasi daerah yang dilakukan secara rutin setiap tahun.
"Penutupan ini untuk memulihkan Gunung Prau. Kaprikornus selama sekitar 3 bulan ini pendakian sementara ditutup dulu," ujar Misyadi, petugas pos pendakian Gunung Prau jalur Patakbanteng, Wonosobo ketika dihubungi detikcom, Senin (7/1/2019).
Gunung Prau (Foto: Uje Hartono/detikcom) |
Kebijakan penutupan pendakian ini menurut janji Perhutani KPH Kedu Utara dengan segenap pengelola jalur pendakian Gunung Prau. Hasilnya, pendakian Gunung Prau ditutup total mulai tanggal 6 Januari sampai 5 April 2019 mendatang.
Baca juga: Gunung Prau Dieng Tetap Mempesona |
Selain itu juga untuk memperbaiki jalur pendakian. Mengingat ketika libur Natal dan tahun gres 2019 beberapa waktu lalu, banyak wisatawan yang mendaki ke Gunung Prau.
"Selain reboisasi, kami juga akan memperbaiki jalur. Karena kemarin banyak yang mendaki sehingga jalur juga harus dipulihkan," kata dia.
Gunung Prau (Foto: Uje Hartono/detikcom) |
Bagi wisatawan yang nekat mendaki Gunung Prau selama waktu pemeliharaan akan dikenakan sanksi. Berdasarkan kesepakatan, hukuman ini tidak hanya ditujukan bagi pendaki, namun juga tour guide, agen dan basecamp.
"Sanksinya bila memang ada yang nekat mendaki akan didenda untuk efek jera. Kaprikornus saya harap pecinta alam dapat mematuhi janji ini," tuturnya.
Sumber detik.com