Fingerprint Akan Terhubung Ke Hp Orang Tua, Kehadiran Siswa Terpantau

Info Pemerintah - UNTUK SEKOLAH YANG INGIN MENGAPLIKASIKAN HAL YANG SAMA , BISA DITIRU YAA..... FINGERPRINT bukan hanya dipakai untuk guru tetapi juga sanggup di gunakan untuk siswa/siswi , berikut yaitu terobosan terbaru penggunaan fingerprint di sekolah....SMKN 2 Adiwerna Kabupaten Tegal mempunyai cara tersendiri untuk mendisiplinkan siswa masuk sekolah. Yakni, memakai fingerprint (fasilitas mesin ketidakhadiran sidik jari ) untuk ketidakhadiran seluruh siswa. Dan, orangtua siswa sanggup mengakses data rekam fingerprint melalui HP/Android.

Kepala Sekolah Menengah kejuruan N 2 Adiwerna Drs AR Hartono, MM Pd mengungkapkan, hasil fingerprint akan terekam di admin  (guru BK). Jika  tiga hari berturut – turut tidak fingerprint, akan dicrosschek dengan ketidakhadiran manual di masing-masing guru. “Jika hasil nihil, siswa akan dilakukan pelatihan oleh guru BK dan walikelas,” ujarnya.

Untuk menunjang sistem tersebut, lanjut dia, sekolah menyediakan fingerprint sebanyak enam buah. Dan, terdistribusi pada setiap jurusan/kompetensi keahlian. Sebagai admin olah data yaitu guru Bimbingan Konseling (BK).

“Orangtua siswa sanggup mengakses data rekam fingerprint melalui HP/Android. Karena, data itu di-online-kan melalui web SMKN 2 Adiwerna dengan username masing-masing nomor induk siswa dan orangtua/wali siswa sanggup mengatur passwordnya,” terperinci dia.


Dengan demikian orangtua/ wali siswa sanggup memantau kehadiran putra-putrinya melalui HP/android masing-masing. Fingerprint tersebut sudah diuji coba dari bulan Desember.

“Jika ada siswa yang terlambat, orang renta tahu. Kalau dilakukan berulang-ulang, kami ada teguran. Kalau sudah parah, orang tuanya kami panggil ke sekolah,” kata dia.

Penerapan fingerpint tidak hanya sekadar untuk menekan siswa membolos tetapi juga menjadi bab model pembelajaran teaching factory. Yakni upaya pendekatan pembiasaan/budaya industri ke dalam proses mencar ilmu mengajar di SMK.

Hartono menegaskan, Sekolah Menengah kejuruan Negeri 2 Adiwerna Kabupaten Tegal telah dipercaya oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai pelaksana kegiatan Sekolah Menengah kejuruan Revitalisasi. Konsekuen dan komitmennya yaitu mengimplementasikan model pembelajaran teaching factory pada semua kompetensi keahlian/jurusan. (*)

Sumber : panturapost.com

Demikian info dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menunjukkan info dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait