Hashim Djojohadikusumo. Foto: VIVAnews |
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga, menganggap lucu pernyataan adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, yang akan memproduksi uang kertas braille bila Prabowo berkuasa. Sebab uang kertas maupun uang logam kini bekerjsama sanggup dikenali penyandang difabel.
"Ini lucu bekerjsama pendapat Hasyim. Karena semenjak dahulu itu, 2016, itu uang rupiah kita itu sudah sanggup dikenali oleh kaum disabilitas. Makara itu diraba pun kaum disabilitas sudah tahu, berapa bekerjsama harga atau nilai dari uang rupiah tersebut," kata Arya melalui pesan singkatnya, Minggu, 18 November 2018.
Ia menilai Hashim tak paham bahwa uang rupiah kini sudah sanggup dikenali oleh kaum difabel atau penyandang disabilitas menyerupai tunanetra. Lalu ia juga menjawab wacana tukang pijat yang menjadi tunanetra yang dibohongi soal uang.
"Ini kan lucu, tunanetra itu bukan hanya tukang pijat. Tunanetra itu banyak pekerjaannya, tidak hanya tukang pijat. Makara jangan direndahkan juga kalau tunanetra itu hanya jadi tukang pijat," katanya.
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjanjikan menciptakan uang khusus tunanetra atau braille jikalau terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Hal itu disampaikan Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo.
"Itu yakni salah satu komitmen kami untuk mata uang braille," kata Hashim di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat, 16 November 2018. [viva.co.i]