Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitanyakin Joko Widodo (Jokowi) akan terpilih lagi menjadi Presiden untuk periode dua, 2019-2024. Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar itu pun dengan tegas menyatakan dukungannya untuk Jokowi yang di Pilpres 2019 ini berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.
Akankah Luhut yang masih menjabat Menko Kemaritiman juga akan berkampanye?
"Iya lah. Nggak ada yang salah. Saya minta izin boleh dong," kata Luhut dalam sesi Wawancara Eksklusif yang tayang, Kamis (6/12/2018).
Dia mengaku akan berkampanye di era senggang. Luhut yang dikenal bersahabat dengan Jokowi semenjak usang itu tak khawatir terkait adanya larangan memakai kemudahan negara, khususnya ia selaku menteri.
"Banyak kendaraan beroda empat saya di rumah. Gitu saja repot," kata dia.
Luhut mulai gamblang membeberkan visi misi Jokowi sebagai calon presiden 2019-2024. Dalam bidang pembangunan sumber daya insan misalnya. Menurut dia, dalam lima tahun ke depan selain infrastruktur, Jokowi juga akan fokus dalam hal pendidikan.
"Pendidikan nggak sanggup kita lakukan hanya dengan cara cara konvensional. Kaprikornus kita mau lakukan dengan cara cara yang sangat agresif. Kaprikornus contohnya mungkin kita buka kolaborasi dengan MIT, Barkeley, untuk memperkuat ITB kita, UI kita misalnya, ITS dan sebagainya," bebernya.
Menurut Luhut, agenda pendidikan itu bukan sekadar wacana. Presiden Jokowi dalam sebuah rapat kabinet terbatas belum usang ini sudah memerintahkan pejabat terkait untuk memperlihatkan kesempatan kepada ribuan bahkan mungkin jutaan warga Indonesia untuk berguru baik di dalam mau pun luar negeri.
"Jadi selama 5 tahun ke depan itu ya Insyaallah Presiden Jokowi akan terpilih dan saya yakin akan terpilih, itu akan saya pikir agenda yang masif untuk membawa anak anak Indonesia dari mana saja dari seluruh penjuru tanah air ini menerima peluang, kesempatan menikmati pendidikan yang bagus, berkualitas, dan itu akan memilih era depan ia dan era depan Indonesia," kata Luhut. [detik.com]