Di penghujung tahun 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno pagi ini memanggil seluruh direksi perusahaan pelat merah ke kantornya.
Rini dan seluruh direksi BUMN pribadi memadati Masjid Ar-Rayyan yang berlokasi di Kementerian BUMN sedari pagi hari.
Berdasarkan agenda yang didapat detikFinance, Jakarta, Senin (31/12/2018). Rini dan seluruh direksi perusahaan pelat merah ini ngumpul untuk dzikir dan doa bersama dalam rangka menutup tahun 2018.
Setelah dzikir dan doa bersama, Rini dan para Bos BUMN yang kompak mengenakan atasan putih dan bawahan hitam ini akan menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu di Mesjid Ar-Rayyan.
Agenda dimulai pukul 09.00 WIB diawali dengan pembacaan al-quran dan tausiah. Setelah itu gres dilakukan penyerahan santunan dan dilanjutkan program penandatanganan sertifikat pendirian yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri.
"Ini doa bersama pertama kali semenjak 20 tahun terakhir," kata Sesmen BUMN Imam A Putro.
Dia menjelaskan, program dzikir dan doa bersama yang dilakukan Kementerian BUMN dan para Bos BUMN atas seruan Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai rasa syukur atas kinerja di tahun 2018.
"Kami diingatkan Bu Menteri (Rini Soemarno) untuk sanggup sampaikan rasa syukur kepada Allah SWT," terang dia.
"Karena selama 2018, kerja sama kota telah banyak memperlihatkan manfaat," tambah dia.
Menurut Imam, program dzikir dan doa bersama di selesai tahun 2018 juga alasannya yakni beberapa keberhasilan kinerja BUMN. Seperti membentuk holding pertambangan, holding migas dan merebut 51% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) melalui PT Inalum.
"Kilas balik, mulai dari menuntaskan holding migas, kemudian menuntaskan Freeport 51% lewat Inalum, kemudian memperlihatkan pinjaman kepada para veteran," kata dia.
"Besok, banyak PR yang harus dikerjakan, yang tujuannya yakni untuk memakmurkan, sejahterakan bangsa, dan berbuat banyak untuk kemajuan Indonesia," sambung Imam. [detik.com]