Jakarta -Peneriak 'ganti presiden' kepada Habib Luthfi bin Yahya seusai acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di Solo menuai kritik. Berbagai pihak meminta pihak yang berteriak 'ganti presiden' meminta maaf kepada Habib Luthfi.
Kecaman datang dari juru bicara PSI, Mohamad Guntur Romli. Pria yang akrab disapa Gus Romli itu menyebut teriakan 'ganti presiden' kepada Habib Luthfi sebagai prilaku yang kurang ajar.
"Kami mengecam sekelompok orang itu, yang kurang ajar berteriak kepada Habib Luthfi bin Yahya, seorang ulama, panutan umat yang harus dihormati, Habib Luthfi itu berdiri di atas kelompok politik," ujar Gus Romli dalam keterangan tertulis, Selasa (1/1/2019).
Menurut Gus Romli, Habib Luthfi tidak ikut pada pro dan kontra Pilpres 2019 serta menerima baik capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
"Beliau menerima Jokowi dan Prabowo. Teriakan '2019 ganti presiden' kepada beliau kurang ajar," katanya.
Gus Romli lalu menyarankan agar sekelompok orang yang berteriak 'ganti presiden' itu sowan kepada Habib Luthfi dan meminta maaf.
"Ini untuk meredakan suasana, jangan semua masalah dibawa ke politik praktis, acara haul dan Habib Lutfhi jangan diseret-seret, ini bisa memicu emosi massa," tuturnya.
Saran agar peneriak 'ganti presiden' meminta maaf kepada Habib Luthfi juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Wasekjen PBNU KH Masduki Baidlowi menilai teriakan 'ganti presiden' telah mengotori suasana kultural keagamaan.
"Kalau dia (yang teriak 'ganti presiden') melakukan sowan, saya kira akan lebih bagus, saya kira seyogianya sowan lah (minta maaf) karena dia sudah semacam mengotori suasana, suasana kultural keagamaan dengan suasana politik," ujar Masduki saat dihubungi, Selasa (1/1).
"Saya kira bagus lah (minta maaf ke Habib Luthfi), kita himbau lah, ya bersilaturahim lah, supaya tidak saling terjadi hal-hal yang hard feeling, karena supaya sama-sama nyaman, masa semua tempat dijadikan ajang kampanye, nggak bagus lah," lanjutnya.
Sebelumnya, Video Habib Luthfi memarahi sekelompok orang yang berteriak 'ganti presiden' di acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sekelompok orang meneriakkan '2019 ganti presiden' di dalam sebuah bangunan. Beberapa orang terlihat mengangkat tangan dengan simbol jari khas pendukung Prabowo-Sandi.
Dalam potongan video berikutnya, tampak Habib Luthfi berbicara menghadap sekelompok orang. Terdengar Habib Luthfi menanyakan tentang upah dan kemudian memberikan nasihat.
"Haul adalah haul, bukan yang lain. Dapat upah berapa kalian? Jangan kotori haul ini! Jangan kotori haul ini!" kata Habib Luthfi dalam video berdurasi 33 detik itu.
Panitia acara haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi kemudian memberikan klarifikasi. Menurut panitia, peristiwa tersebut terjadi bukan di surface area Masjid Riyadh, pusat diselenggarakannya haul.
"Habib Luthfi hadir. Saya sudah lihat videonya. Memang ada kejadian itu, tapi sudah di luar acara haul," kata Habib Ali bin Hasan Al Habsyi, salah satu panitia haul, saat dihubungi detikcom, Senin (31/12/2018).
Tonton juga video 'Ada Teriakan Ganti Presiden di Haul, Habib Luthfi Marah':
Sumber detik.com