Peluang Ditengah Krisis ?

Semua tahu bahwa dikala kini sedang terjadi krisis global yang diawali oleh jatuhnya Lehman Bro tahun 2008 di wallstreet. Sejak itu AS berusaha keluar dari krisis tetapi justru dampaknya meluas hingga ke Eropa dan masuk tahun ke 5 kejatuhan Lehman , gres dirasakan oleh negara emerging market menyerupai Turki, Brazil, dan Indonesia. Hal ini ditandai jatuhnya harga komoditas utama di pasaran dunia dan semakin besarnya capital Outflow ke AS tanggapan suku bunga the fed yang terkerek keatas. Bahkan china yang dinilai besar lengan berkuasa juga limbung dengan jatuhnya ekonomi ke level satu digit. Jepang terjerembab dalam krisis spiral yang mengarah kepada krisis struktural. Sampai kini bertambah runyam krisis dihadapi tidak dengan hening tetapi malah berujung kepada perang dagang antar AS dan China.

Bagaimana peluang bisnis kini dan kedepan disituasi krisis ini? Demikian tanya nitizen. Sebelum aku jawab maka sebaiknya aku luruskan dulu aturan pasar, bahwa ajakan tidak akan pernah berkurang alasannya yakni kebutuhan terus meningkat. Loh kok pasar lesu ? Bukan lesu tetapi sedang terjadi pembiasaan ajakan dan penawaran. Mengapa ? Karena selama ini terjadi ketidak seimbangan demand and supply tanggapan over Production atau over capacity yang diserap pasar lewat bagan berhutang. Kaprikornus bukan ajakan real. Contoh orang absurd konsumsi alasannya yakni tersedia credit card yang gampang didapat. Dan bermacam-macam penawaran kredit. Kaprikornus buka membeli atas dasar kebutuhan lagi tetapi alasannya yakni harapan yang berlebihan.

Nah dengan memahami hal tersebut diatas maka kita harus optimis bahwa pasar tetap ada dan kini sedang terjadi koreksi. Dimana peluang Business itu ada ? Ya disituasi koreksi itulah anda masuk. Itulah peluang besar anda. Bersama ini aku contohkan beberapa peluang. Anda tahukan? disaat krisis orang semakin cerdas berkonsumsi. Banyak orang kini peduli dengan penghematan uang dan mempraktekkan kebiasaan belanja yang lebih konservatif. Jika Anda menyediakan produk atau layanan yang sanggup membantu orang menghemat uang, maka Anda mempunyai USP (Proposisi Penjualan Unik) yang akan diminati orang. Anda juga sanggup mengarahkan iklan Anda ke arah sudut penghematan uang pada produk dan layanan Anda.

Anda juga sanggup membuat bisnis model yang memungkinkan orang mendapat penghasilan yang pada waktu bersamaan ia juga menjadi konsumen dan reseler anda. Artinya Anda mengatakan produk atau layanan yang sanggup membantu orang menghasilkan uang. Perusahaan pemasaran jaringan telah mengetahui cara ini untuk waktu yang usang dan mereka berhasil selama resesi alasannya yakni begitu banyak orang tertarik pada cara untuk mengambil lebih banyak uang lewat bisnis jaringan. Ya semacam bisnis online. Menurut artikel baru-baru ini di PC Magazine: Pembelian online naik berlipat setiap tahun.

Selama masa krisis ekonomi, orang cenderung lebih sering berkomunikasi lewat sosial media. Ini menempatkan mereka tergantung dengan Gadget dan sosial media dan tebak apa? Penayangan iklan TV sudah mendekati habis. Menurut Reuters: ... Penayangan TV secara keseluruhan tidak pernah lebih tinggi, dan iklan sosial media yang didukung iklan telah mengumpulkan rekor audience yang mencapai 60% dari seluruh kanal iklan. Nah makanya berbisnis sosial media menjaring pemasukan iklan sangat besar peluangnya. Kaprikornus daripada sosial media digunakan engga terang akan lebih baik digunakan sebagai cara menghasilkan uang. Karena ajakan iklan sangat besar di sosial media.

Terakhir yakni bisnis model bersama-sama lewat jaringan IT. Para pengrajin dan petani di China memakai portal internet semoga semua stakeholder ( grosir , pabrikan, supply chain, banker dll ) terhubung satu sama lain. Sehingga ajakan sudah diketahui sebelum pengrajin atau petani berproduksi. Sehingga output sanggup diubahsuaikan dengan pasar. Dan efisiensi terjadi meluas untuk menghasilkan produk yang murah. Semua mendapat manfaat dari adanya jaringan terpadu itu. Dan lebih andal lagi alasannya yakni itu yakni orang semakin punya waktu senggang untuk menikmati santai. Nah bisnis wisata juga memperlihatkan isu terkini meningkat karenanya.

Jika Anda ingin mendapat untung dari resesi dikala ini, cobalah berpikir out of the box dan temukan peluang bisnis. Jangan mengutuki keadaan alasannya yakni kita sedang berada di putaran perubahan zaman yang kencang. Mengeluh dan membuang waktu hanya akan mengakibatkan anda pecundang. Nasip anda ditentukan oleh mindset anda sendiri .

Sumber https://bukuerizelibandaro.blogspot.com/

Artikel Terkait