Xpander Tabrak Empat Motor, Tewaskan Seorang Guru Olahraga

Xpander Tabrak Empat Motor, Tewaskan Seorang Guru OlahragaLokasi kejadian (Foto: Suparno)

Sidoarjo -Sebuah mobil Mitsubishi Xpander menabrak empat motor di Jalan Raya Tanggul, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Kejadian itu membuat satu orang tewas dan empat orang lainnya terluka.

Kecelakaan itu bermula saat Xpander nopol west 1406 VC yang dikemudikan Ustman Ihsan (66), warga Seruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo melaju dari arah timur Sidoarjo ke arah barat Krian.

Setibanya di lokasi kejadian, kendaraan yang dikemudikan Ustman tiba-tiba melaju ke lajur yang berlawanan sehingga menabrak empat motor yakni Honda Vario nopol west 5202 ZZ yang dikendarai Ferry Febrianto (23), warga Ketimang, Kecamatan Wonoayu. Kemudian Honda Mega Pro nopol west 3709 BO yang dikemudikan Achmad Miftakhul Ilmi (24), warga Wringinanom, Gresik.


Serta dua kendaraan lainnya yakni Honda Revo nopol west 2890 NP yang dikemudikan Mustakim (49) warga Tawangsari dan Honda CB nopol south 2569 HM yang dikemudikan Dian Ahmad (29) yang membonceng Wahyudi (29), warga Dadapan, Mojolebak, Jetis, Mojokerto.

"Ada satu korban yang meninggal dunia di lokasi dan dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika Balonbendo, sedangkan four pengendara lain mengalami luka-luka baik ringan maupun berat," kata Kanit Laka Lantas Polresta Sidoarjo Iptu Sugeng Sulistiyono kepada wartawan dilokasi kejadian, Rabu (2/1/2019).

Polisi segera menggelar olah TKP. Kendaraan yang terlibat diamankan di Mapolsek Wonoayu, begitu juga pengendara Xpander untuk dimintai keterangan.


"Belum diketahui penyebabnya apa, kami masih melakukan pemeriksaan, korban yang meninggal atas nama Ferry Febrianto, seorang guru olah raga" tambah Sugeng.

Sugeng mengatakan penyebab kecelakaan ini diduga karena tidak kehati-hatian pengemudi Xpander. Saat ini masih dalam penyelidikan penyebab kecelakan tersebut.

"Untuk keluarga korban yang meninggal sudah kami hubungi, saat ini proses pemulangan ke rumahnya," tandas Sugeng.

Sumber detik.com

Artikel Terkait