Showing posts sorted by relevance for query Cara-Mengubah-Derajat-Ke-Radian-dan-Putaran. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query Cara-Mengubah-Derajat-Ke-Radian-dan-Putaran. Sort by date Show all posts

Cara Mengubah Derajat Ke Radian Dan Putaran

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Mengubah Derajat Ke Radian dan Putaran, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !
Mungkin sebagian dari kita sudah mempelajari ilmu tentang sudut - sudut pada bangun datar. Dan biasanya kalian hanya mengetahui derajat saja sebagai satuan sudut. Dalam prakteknya sebenarnya tidak hanya derajat yang digunakan, namun ada juga yang menggunakan radian. Orang - orang seperti pekerja dibagian pengamatan gunung, pelaut dan yang lainnya, biasanya menggunakan satuan sudut itu dengan radian atau radius. Lalu apakah sapa nilai satuan derejat dengan satuan radian ?? Tentu jawabannya beda. Nah kali ini saya akan memberikan kalian Cara Mengubah Derajat Ke Radian dan Putaran
Pengukuran sudut berdasarkan ukuran radian didasarkan anggapan bahwa :
"satu radian = besarnya sudut pusat lingkaran yang dibatasi oleh busur lingkaran yang panjangnya sama dengan jari-jari"
Jika OA dan OB adalah jari-jari = r dan busur AB juga pangjangnya r maka AOB sebesar ane radian.
Kita sudah mengetahui bahwa : ane putaran = 360o
Dan keliling lingkaran : k = 2πr
Maka berdasarkan rumus perbandingan pada lingkaran berlaku :
AOB/360o = panjang busur AB/keliling lingkaran
ane radian/360o = r/2πr

jika dikalikan silang maka :
ii π radian = 360o 
2 π radian /2 = 360o/2
π radian = 180o
3,14 radian = 180o
ane radian = 180o/3,14
ane radian = 57,3o

Jadi :
1 radian = 57,3o

Dan satu putaran lingkaran adalah 
360o = ii π radian
360o = ii (3,14) radian
360o = 6,28 radian
Jadi :
1 putaran lingkaran adalah = 6,28 radian

 

Contoh Soal ane :

Berapa radiankah 30o ....???
Jawab :
Untuk menjawab soal seperti ini ada dua cara, yang pertama jika kita ingin mengetahui jawaban secara desimal maka :
30o = 30/57,3 = 0,524 radian

Dan jika kalian ingin mengetahui jawabannya dengan sebuah pecahan maka :
30o = xxx x (π/180 radian) , .... (karena π radian = 180o)
30o = 30π/180 radian
30o = π/6 radian

Contoh Soal ii :

berapa derajatkan ii radian ????
Jawab :
Untuk menjawab soal seperti ini mudah saja yaitu kita tinggal kali kan saja 57,3 dengan radian yang di inginkan, maka :
ii radian = ii x 57,3o
ii radian = 114,6o

Contoh Soal three :

Berapa derajatkah 1/2 π radian ???
Jawab :
Untuk menjawab soal seperti ini jika kita ingen mengerjakannya dengan cepat maka gunakalah kecerdasan kita. Jika kita menggunakan kecerdasan kita, maka kita akan sadar bahwa π radian = 180o, maka :
1/2 π radian = 1/2 x 180o
1/2 π radian = 90o
dengan cara tersebut akan sangat singkat kita mengerjakannya bila dibandingkan dengan kita harus mengubah π nya dulu menjadi 3,14.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Materi Trigonometri

Hallo para pengunjung weblog yang cantik dan juga ganteng ??? :)
Semoga sehat selalu ya
Kali ini saya akan berbagi materi tentang Trigonometri. Kebanyakan orang ktika mendengar kata matematika apalagi tentang trigonometri pasti mereka akan stress duluan :D, jusk kidding guys
Namun kalian jangan khawatir, karena saya akan menyajikan materi Trigonometri  dengan bahasa yang mudah kalian fahami dan dengan sedikit efek animasi yang ngga bisa dimilikin sama weblog lain. Sombong dikit hehehehe :D
Yu udah ngga sabar nih kita lanjut ke materi :)


Pengertian Trigonometri
Trigonometri berasal dari bahasa yunani yaitu trigonon dan metron.Trigonon adalah segita dan metron adalah perhitungan, jadi pengertian trigonometri adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang perhitungan segitiga, sudut-sudut segitiga, hubungan sudut dengan sisi pada segitiga, dan sebgainya. Lalu apa sajakah yang kita pelajari dalam trigonometi??? jika anda ingin menguasai ilmu trigonometri, simak uraian materi selanjutnya di bawah ini !!! :)

Ukuran Sudut
Dalam Trigonometri ada yang namanya ukuran sudut. Ukuran sudut itu ada two :

1. Drajat
Drajat dalam ilmu matematika kita tuliskan dengan ( ° ). Ada tiga macam sudut pokok dalam matematika, diantaranya :
a. Sudut siku-siku yaitu 90° Hallo para pengunjung weblog yang cantik dan juga ganteng  Materi Trigonometri
b. Sudut lurus yaitu 180° __
c. Sudut rotasi penuh 360°  Hallo para pengunjung weblog yang cantik dan juga ganteng  Materi Trigonometri

2. Radian
Radian adalah ukuran sudut yang berkaitan dengan radius . Perhatikan gambar di bawah !

Apabila sudut pokok kita hitung dalam radian maka :
a. Sudut siku-siku yaitu π/2 Hallo para pengunjung weblog yang cantik dan juga ganteng  Materi Trigonometri
b. Sudut lurus yaitu π __
c. Sudut rotasi penuh 2π  Hallo para pengunjung weblog yang cantik dan juga ganteng  Materi Trigonometri

3. Mengubah Drajat Ke Radian
Ukuran sudut dalm drajat mungkin banyak salah satu dari kita yang sering menggunakan dan mungkin juga sudah mahir dengan menggunakan drajat, namun perlu kita ketahui ukuran sudut juga tidak hanya derajat saja akan tetapi ada yang namanya radian. Lalu bagaimana caranya mengubah drajat ke radian, perhatikan rumus di bawah !
Maka untuk mengubah drajat ke radian berlaku rumus : q/180° π, dengan q adalah nilai drajatnya
Contoh :
Berapa radiankah nilai dari 30° ???
Jawab :
q/180° π 30°/180° π = 1/6 x π = 1/6π Radian 

4. Mengubah Radian Ke Drajat
Untuk mengubah radian ke drajat berlaku rumus : R/π 180°,  dengan R adalah nilai radiannya
Contoh :
Berapakah drajatkah nilai dari three radian??
Jawab :
R/π 180° 3/π 180° = 540°/π  


Perbandingan Trigononmetri Pada Segitiga Siku-Siku
Pada segitiga siku-siku ini kita harus mengenal dulu istilah Hypotenuse, Opposite, dan Adjacent.


Dalam perbandingan sisi dan sudut pada segitiga dikenal sinus, cosinus, dan tangen.
Rumus Sinus     : sin  = opposite / hypotenuse
Rumus Cosinus : cos Adjacent / hypotenuse
Rumus Tangen  : tan opposite / Adjacent

Contoh :
Tentukan berapa nilai sinus, cosinus, dan tangen dari gambar di samping !
Jawab :
Hypotenuse : 4,9
Opposite      : 2,8
Adjacent.     : 4,0
sin  30° opposite hypotenuse = 2,8 / 4,9 = 0,57
cos 30° Adjacent / hypotenuse = 4,0 / 4,9 = 0,81
tan 30° opposite / Adjacent = 2,8 / 4,0 = 0,7

Selain sinus(sin), cosinus(cos), dan tangen(tan). Ada juga yang namanya cosecant (csc), secant (sec), dan cotangent (cot). Cosecant , Secant , dan Cotangent  merupakan kebailkan dari sinus, cosinus, dan tangen.
Rumus Cosecant     : csc  hypotenuse opposite
Rumus Secant         : s  hypotenuse / Adjacent
Rumus Cotangent   : cot  Adjacent / opposite

Contoh :
Tentukan berapa nilai Cosecant, secant, dan cotangen dari gambar di samping !
Jawab :
Hypotenuse : 4,9,  Opposite: 2,8,  Adjacent.: 4,0
csc  30° hypotenuse opposite = 4,9 / 2,8 = 1,75
s  30° hypotenuse / Adjacent = 4,9 / 4,0 = 1.225
cot  30° Adjacent / opposite = 4,0/ 2,8 = 1.428


Letak Kuadran 
Dalam satu putaran, yaitu 360°, sudut dibagi menjadi empat relasi, yaitu:
1. Kuadran I   : 0°≤ α ≤ 90°
2. Kuadran II  : 90° < α ≤ 180°
3. Kuanran III : 180° < α ≤ 270°
4. Kuadran IV : 270° < α ≤ 360°


  • Pada Kuadran I sumbu x bernilai (+) dan sumbu y bernilai positif (+)
  • Pada Kuadran II sumbu x bernilai negatif (-) dan sumbu y bernilai positif (+)
  • Pada Kuadran III sumbu x bernilai negatif (-) dan sumbu y bernilai negatif (-)
  • Pada Kuadran IV sumbu x bernilai positif (+) dan sumbu y bernilai negatif(-)


Persamaan Trigonometri
1. Persamaan Pada Sinus
Pada persamaan sinus berlaku :
sin x° = sin a° ® x = a + k  x 360°® x = (180 - a) + k  x 360°

2. Persaman Pada Cosinus
Pada persamaan cosinus berlaku :
cos x° = cos a° ® x = a + k  x 360°® x = - a + k  x 360°

3. Persamaan Pada Tangen
Pada persamaan tangen berlaku :
tan x° = tan a° ® x = a + k  x 180°

Identitas Trigonometri
Identitas segitigas siku-siku. Untuk mengetahui identitas segitiga siku-siku perhatika gambar di bawah :

Dari gambar di atas terliha bahwa :
Adjacent selalu terletak setelah sudut
Opposite slalu terletak tanpa menyentuh sudut.
Dan Hypotenuse merupakan sisi terpanjang pada segitiga.

Identitas pada sin, cos, dan tan, Rumus sin, cas, dan tan :
Rumus Sinus     : sin  opposite hypotenuse
Rumus Cosinus : cos Adjacent / hypotenuse
Rumus Tangen  : tan opposite / Adjacent

Jika :

Maka : tan = sin  / cos q

Identitas pada csc, sec, dan cot, Rumus csc, sec, cot :
Rumus Cosecant     : csc  hypotenuse opposite
Rumus Secant         : s  hypotenuse / Adjacent
Rumus Cotangent   : cot  Adjacent / opposite

Sebenernya csc, sec, dan cot merupakan kebalikan dari sin, cos, dan tan. Maka :
sin(θ) = 1/csc(θ)
cos(θ) = 1/sec(θ)
tan(θ) = 1/cot(θ)
Adapun rumus lain :
cot  q = cos q / sin  q

Sekian dulu ya materi dari saya assalamualaikum wr. wb.
Saya sarankan baca juga artikel :

Cara Melukis Garis Bagi Segitiga

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Melukis Garis Bagi Segitiga, Tanpa panjang lebar lagi yo banking corporation gibe it out !

Cara Melukis Garis Bagi Segitiga

Untuk melukis garis bagi pada segitiga ada beberapa langakah yang harus teman-teman ikuti. Misalkan kita akan melukis garis segitiga ABC yang melalui titik C. Maka langkah-langkahnya adalah  :

Langkah ke-1 :

Buat busur berpusat di titik C dengan jari-jari sebarang, sehingga memotong sisi CA dan CB di titik P dan Q
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Langkah ke-2

Buat busur berpusat di titik P dan Q dengan jari-jari tetap, sehingga kedua busur itu berpotongan di titik T.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Langakh ke-3

Hubungkan C dengan T, sehingga memotong AB di titik D. Garis CD adalah garis bagi yang ditarik dari titik C, sehingga ∠ACD = ∠BCD
Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa garis bagi adalah garis yang ditarik dari suatu titik sudut segitiga yang membagi dua sama besar sudut tersebut.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb

Cara Melukis Garis Berat Segitiga

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Melukis Garis Berat Segitiga, Tanpa panjang lebar lagi yo banking concern tally it out !

Cara Melukis Garis Berat Segitiga

Ada beberapa langkah yang harus teman-teman ikuti untuk melukis garis berat pada segitiga, diantaranya adalah sebagai berikut :

Langkah ke-1

Buatlah gambar segitiga ABC
Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini :

Langkah ke-2

Buatlah busur berpusat di A dan B dengan panjang jari-jari tetap. kedua busur lingkaran itu berpotongan di M dan N. Garis mN memotong AB di D.
Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini :

Langkah ke-3

Hubungkan titik C dan D, yaitu garis CD. Garis CD adalah garis bagi segitiga ABC dari titik C, sehingga AD = BD.
Untuk lebih jelas lihat gambar di bawah ini :

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa garis berat adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga yang membagi dua sama besar sisi yang dihadapannya.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Cara Melukis Garis Sumbu Segitiga

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung weblog gue :). Slamat datang di weblog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin weblog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Cara Melukis Garis Sumbu Segitiga, Tanpa panjang lebar lagi yo cheque it out !

Cara Melukis Garis Sumbu Segitiga

Ada beberapa langkah untuk melukis garis sumbu segitiga, diantaranya adalah :

Langkah ke-1

Buatlah segitiga ABC.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :

Langkah ke-2 :

Buat busur lingkaran yang berpusat di titik A dan B dengan jari-jari tetap. Kedua busur lingkaran berpotogan di titik M dan N.
Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini :

Langkah ke-3

Hubungkan titik M dan titik N, sehingga memotong AB di titik 0. garis MN adalah garis sumbu AB.

Kesimpulan

Jadi dapat disimpulkan bahwa garis sumbu adalah garis yang ditarik tegak lurus pada suatu sisi yang membagi dua sama panjang sisi tersebut.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.