Jurnal Pembalik Akuntansi Keuangan

Hy semua ? Trimakasih kalian udah mau ngunjungin weblog gue. Kembali lagi bersama gue seorang penulis blogger yang anti re-create paste. Kali ni gue bakalan berbagi materi terakhir dari siklus akuntansi, Materinya apa temen-temen ??? ya betul materi kita kali ini adalah tentang jurnal pembalik. Gue disini bakalan jelasin tentang pengertian, manfaat, dan cara pembuatan dari jurnal pembalik. tanpa basa basi lagi yu langsung masuk ke materi.

Pengertian Jurnal Pembalik
Jurnal Pembalik adalah "sebuah catatan jurnal yang membalikan akun untuk menjaga konsistensi dan menghindari kesalahan pencatatan". Jurnal pembalik ini dilakukan setiap awal periode. Perlu di catat ya temen-temen!!!! jurnal pembalik itu di buat jika aku-akun yang diterima di muka atau aku yang di bayar dimuka di catat sebagai akun nominal pada awal pencatatannya. Misalnya pada awal periode prusahaan menyewa gedung untuk v tahun kedepan, nah prusahaan ini mencatatnya bukan sebagai akun sewa di bayar di muka akan tetapi sebagai beban sewa, maka keadaan seperti ini lah yang perlu di lakukan junal pembalik.

Manfaat atau Fungsi Jurnal Pembalik
Manfaat dari jurnal pembalik ini adalah sebuah konsistensi pencatatan dan juga menghindari kesalahan pencatatan. Kita langsung ajh yu kita masuk ke cara membuatnya temen-temen!

Cara membuat Jurnal Pembalik
Ada beberapa akun yang perlu di lakukan jurnal pembalik diantaranya :

1. Akun beban di bayar dimuka apabila dicatat sebagai beban pada awal pencatatan maka harus di buat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya. Contoh :
Prusahaan menyewa gedung secara tunai untuk v bulan Rp.5000. dan di catat sebagai beban sewa pada tanggal 1 januari. Tentukan jurnal pembaliknya pada awal periode selanjutnya!.
Jawabannya :
Pertama kita buat dulu jurnal pada saat awal pencatatannya.

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
1 jan
Beban Sewa

Rp.5000


   Kas


Rp.5000





Maka saldo pada buku besarnya pada akun beban sewa adalah :

No. Akun : 510
Nama Akun : Beban Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum

 Rp.5000

 Rp.5000















Kemudian di buat jurnal penyesuaian pada akhir periode yaitu tanggal 31 januari. yang menjadi beban pada bulan januari adalah Rp.1000 karena untuk satu bulan saja.

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
31 jan
Sewa dibayar di muka

Rp.4000


   Beban Sewa


Rp.4000





Maka saldo akun beban sewa dan akun sewa di bayar dimukanya adalah :

No. Akun :160
Nama Akun : Sewa di bayar dimuka
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 31 Januari
 J. Penyesuaian

 Rp.4000

 Rp.4000
















No. Akun : 510
Nama Akun : Beban Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum

 Rp.5000

 Rp.5000

31 Januari
J. Penyesuaian


Rp.4000
 Rp.1000








Dan pada akhir periode harus juga di lakukan jurnal penutup, maka jurnal penutupnya :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
31 jan
Ikhtisar Laba Rugi

Rp.1000


   Beban Sewa


Rp.1000





Maka Saldo akun beban pasti akan Rp. 0. Seperti ini buku besar setelah penutupannya :

No. Akun : 510
Nama Akun : Beban Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum

 Rp.5000

 Rp.5000

31 Januari
J. Penyesuaian


Rp.4000
 Rp.1000

31 Januari
J. Penutup


Rp.1000
 Rp.0

Karena pada awal periode akun di catat sebagai beban sewa, maka akun beban sewa pun harus muncul lagi pada awal periode berikutnya dengan cara melakukan jurnal pembalik. Nih begini jurnal pembaliknya :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
1 feb
Beban Sewa

Rp.4000


   Sewa dibayar di muka


Rp.4000





Nah maka dengan jurnal pembalik ini akun sewa di bayar di muka akan hilang dan kemudian muncul lagi akun beban sewa pada awal periode. Maka saldo akun beban sewa dan sewa dibayar dimukanya adalah :

No. Akun :160
Nama Akun : Sewa di bayar dimuka
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 31 Januari
 J. Penyesuaian

 Rp.4000

 Rp.4000

1 Februari
J. Pembalik


Rp.4000
Rp.0









No. AKun : 510
Nama Akun : Beban Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum

 Rp.5000

 Rp.5000

 31 Januari
 J. Penyesuaian


 Rp.4000
 Rp.1000

 31 Januari
 J. Penutup


Rp.1000
 Rp.0

 1 Februai
 J. Pembalik

 Rp.4000

 Rp.4000

















2. Pendapatan diterima dimuka apabila pada awal penacatatan di catat sebagai akun nominal yaitu pendapatan sewa maka harus dibuat jurnal pembalik pada awal periode berikutnya.
Contoh :
Prusahaan menirma uang sewa rental mobil untuk v bulan sebesar Rp.10.000. Pada awal pencatatan dicatat sebagai akun nominal, maka tentukan jurnal pembalik pada awal periode berikutnya !!
Jawab :
Pertama kita buat dulu jurnal pada awal periodenya :
Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
1 jan
Kas

Rp.10.000


   Pendapatan Sewa


Rp.10.000





Maka saldo pendapatan sewa pada buku besar adalah :

No. Akun : 410
Nama Akun : Pendapatan Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum


Rp.10.000

Rp.10.000














Nah pada akhir periode pasti lah dilakukan jurnal penyesuaian dan yang menjadi pendapatan pada satu bulan pertama adalah Rp.2000 , maka jurnal penyesuaiannya adalah :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
31 jan
Pendapatan Sewa

Rp.8000


   Sewa diterima di muka


Rp.8000





Maka saldo buku besar akn sewa diterima dimuka dan pendapatan sewanya adalah :

No. Akun : 220
Nama Akun : Sewa diterima di muka
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 31 Januari
 J. Penyesuaian


Rp.8000

Rp.8000















No. Akun : 410
Nama Akun : Pendapatan Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum


Rp.10000

Rp.10.000
31 Januari
J. Penyesuaian

Rp.8000


Rp.2000







Nah pada akhir periode juga harus dilaukan penutupan akun nominal yaitu membuat jurnal penutup. Maka jurnal penutupnnya adalah sebagai berikut :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
31 jan
Pendapatan Sewa

Rp.2000


   Ikhtisar Laba Rugi


Rp.2000





Maka saldo pendapatan sewanya akan Rp.0 karena akunnya telah ditutup. Maka Saldo akun pada buku besarnya adalah :

No. Akun : 410
Nama Akun : Pendapatan Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum


Rp.10000

Rp.10.000
31 Januari
J. Penyesuaian

Rp.8000


Rp.2000
31 Januari
J. Penutup

Rp.2000


Rp.0
Nah dan terakhir di buatlah jurnal pembalik pada awal periode berikutnnya adalah :

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
1 feb
Sewa di terima di muka

Rp.8000


   Pendapatan Sewa


Rp.8000





Maka saldo akun pendapatan sewa dan akun sewa diterima dimuka pada awal periode berikutnnya adalah :

No. Akun :220
Nama Akun : Sewa di terima dimuka
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 31 Januari
 J. Penyesuaian


Rp.8000

Rp.8000
1 Februari
J. Pembalik

Rp.8000


Rp.0








No. AKun : 410
Nama Akun : Pendapatan Sewa
tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Saldo
Debet
Kredit
 1 Januari
 J. Umum


Rp.10.000

Rp.10.000
 31 Januari
 J. Penyesuaian

Rp.8000


Rp.2000
 31 Januari
 J. Penutup

Rp.2000


Rp.0
 1 Februai
 J. Pembalik


Rp.8000

Rp.8000















Nah seperti ini lah pembuatan jurnal penutup temen-taman. Jadi kesimpulannya begini teman-taman jurnal pembalik itu di buat untuk menjaga konsistensi pencatatan, sehingga apa bila akun sewa di bayar dimuka apabila dicatat sebagai sewa dibayar dimuka pada awal pencatatan, maka tidak harus dibuat jurnal pembalik tapi apabila sebliknya haruslah dilakukan pembuatan jurnal pembalik sehingga pencatatan bisa konsiste, sperti prinsip akuntasi yang harus slalu konsisten.
Nah segini dulu ya matirinya temen-temen, mohon maaf kalo ada salah salah kata.
Untuk menambah pemahaman saya sarankan juga baca langsung di link :
Akhir kata wassalamualailkum wr. wb.

Artikel Terkait