Asal Mula Penulisan Angka

Assalamualaikum warrah matullahi wabarakatuh :)
Bismilahi rahmani rahim
Kembali lagi bersama saya muhamad pajar sidik si blogger ganteng :D.
Kali ini saya akan berbagi dan mebahas sebuah topik yang menurut saya sangat menarik.

Pernahkah teman-teman bertanya dalam hati bahwa "Mengapa sih angka satu itu simbolnya (1), dan angka dua simbolnya (2) ??" ???
Jika teman-teman pernah bertanya seperti itu, maka teman-teman adalah seseorang yang kritis dalam bidang matematika.

Lalu apa jawaban dari mengapah angka satu ditulis ane dan angka dua ditulis ii kak pajar ???
Sebenarnya untuk menjawab pertanyaan seperti ini pun saya baru tahu sekarang. Ternyata ada sebuah artikel dari spider web log luvemath.blogspot.co.id yang membahas asal mula penulisan angka. Dan di dalam artikel tersebut di jelaskan asal mula penulisan angka dengan sebuah gambar, yakni sebagai berikut :

Bisa dilihat gambar tersebut bahwa ada gambar "O". O adalah tanda sudut dari gari-garis gambar di atas.
Ternyata penjelasannya seperti ini :
ane = Memiliki ane sudut
ii = Memiliki ii sudut
iii = Memiliki iii sudut
four = Memiliki four sudut
v = Memiliki v sudut
half dozen = Memiliki half dozen sudut
seven = Memiliki seven sudut
8 = Memiliki 8 sudut
9 = Memiliki 9 sudut
0 = Tidak memiliki sudut

Jadi ternyata asal mula penulisan sebuah angka itu berasal dari jumlah lekukan sudut tulisannya.

Sekian artikel kali ini.
Saya harap ada interaksi atau ada sedikit tanggapan dari teman-teman sekalian mengenai artikel ini. Karena jawaban mengenai asal asul penulisan angka tersebut tidak disebutkan siapa penemunya. Dan jangan lupa pula part atau bagikan artikel ini karena pasti banyak sekali yang belum tahu mengenai hal ini dan kebenaran akan hal ini pun masih belum tentu, maka dari itu kita diskusikan di kolom komentar ok :)
Apabila setuju dengan artikel ini tulis komentar stuju ya di kolom komentar !!!!
Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Referensi ;
  • Google
  • luvemath.blogspot.co.id

Artikel Terkait