Sebelum mencar ilmu akuntansi tentu kita harus memahami terlebih dahulu definisi atau pengertian akuntansi itu sendiri.
Apa itu akuntansi ?
Akuntansi yakni seni/prosedur/metode/ketentuan/aturan dalam mengukur, mengumpulkan dan melaporkan gosip yang mempunyai kegunaan perihal aktivitas dan tujuan yang menyangkut keuangan suatu organisasi.
Dalam akuntansi ada sebuah istilah yang dinamakan dengan Double Entry, yaitu suatu sistem pencatatan transaksi-transaksi keuangan secara berpasangan, dimana setiap transaksi berakibat ganda yaitu Debet dan Kredit. Dimana jumlah debet sama dengan jumlah Kredit,
Ilustrasi:
23 Oktober Tn. Ari menyetorkan modal untuk usahanya sebesar Rp. 10.000.000,.
Maka pencatatannya harus dilakukan double entry yaitu di debet dan kredit, dengan jurnalnya sebagai berikut:
Kas Rp. 10.000.000,. (debet)
Modal Rp. 10.000.000,. (Kredit)
Maksudnya yakni bahwa akun Kas bertambah di sisi Debet sebesar Rp. 10.000.000, dan Modal bertambah di sisi Kredit sebesar Rp. 10.000.000. Jadi, sisi Debet dan Kredit jumlahnya seimbang, yaitu sama-sama Rp. 10.000.000.
Pada umumnya pencatatan jurnal transaksi akuntansi, semuanya harus dicatat dengan sistem berpasangan (Double Entry).
Semua pencatatan akuntansi sudah diatur dengan standar yang ada. Makara dalam pencatatan akuntansi kita hanya harus melaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku umum. Jadi, kapan suatu akun atau asumsi dikatakan bertambah di sisi debet dan berkurang di sisi kredit, atau sebaliknya bertambah di sisi kredit dan berkurang di sisi debet ?
Berikut ketentuannya:
Cara menghafalnya sangat mudah, yaitu hanya akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive yang bertambah di sisi debet. Selain akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive, bertambah di sisi kredit. Coba teman-teman lihat pada goresan pena yang berwarna merah. Tulisan yang berwarna merah berarti bertambahnya di sisi debet.
Jika suatu akun bertambah di sisi debet, otomatis beliau akan berkurang di sisi kredit. Dan sebaliknya, kalau suatu akun bertambah di sisi kredit, otomatis ia kan berkurang di sisi debet.
Makara yang perlu diingat yakni akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive bertambah di sisi debet. Selain akun tersebut bertambah di sisi kredit.
Jika teman-teman sudah memahami hal tersebut, maka teman-teman akan gampang memahami bahan akuntansi selanjutnya, dan sistem ini tidak akan terlepas pada pelajaran akuntansi lanjutan.
Mudahkan ? Jika teman-teman masih ragu atau ada yang mau ditanyakan, silahkan komen di post komentar.
Apa itu akuntansi ?
Akuntansi yakni seni/prosedur/metode/ketentuan/aturan dalam mengukur, mengumpulkan dan melaporkan gosip yang mempunyai kegunaan perihal aktivitas dan tujuan yang menyangkut keuangan suatu organisasi.
Dalam akuntansi ada sebuah istilah yang dinamakan dengan Double Entry, yaitu suatu sistem pencatatan transaksi-transaksi keuangan secara berpasangan, dimana setiap transaksi berakibat ganda yaitu Debet dan Kredit. Dimana jumlah debet sama dengan jumlah Kredit,
Ilustrasi:
23 Oktober Tn. Ari menyetorkan modal untuk usahanya sebesar Rp. 10.000.000,.
Maka pencatatannya harus dilakukan double entry yaitu di debet dan kredit, dengan jurnalnya sebagai berikut:
Kas Rp. 10.000.000,. (debet)
Modal Rp. 10.000.000,. (Kredit)
Maksudnya yakni bahwa akun Kas bertambah di sisi Debet sebesar Rp. 10.000.000, dan Modal bertambah di sisi Kredit sebesar Rp. 10.000.000. Jadi, sisi Debet dan Kredit jumlahnya seimbang, yaitu sama-sama Rp. 10.000.000.
Pada umumnya pencatatan jurnal transaksi akuntansi, semuanya harus dicatat dengan sistem berpasangan (Double Entry).
Semua pencatatan akuntansi sudah diatur dengan standar yang ada. Makara dalam pencatatan akuntansi kita hanya harus melaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku umum. Jadi, kapan suatu akun atau asumsi dikatakan bertambah di sisi debet dan berkurang di sisi kredit, atau sebaliknya bertambah di sisi kredit dan berkurang di sisi debet ?
Berikut ketentuannya:
Keterangan:
Harta/Aset bertambah di sisi debet, dan berkurang di sisi kredit
Utang bertambah di sisi kredit, dan berkurang di sisi debet
Beban/Biaya betmabah di sisi debet, dan berkurang di sisi kredit
Pendapatan bertambah di sisi kredit, dan berkurang di sisi debet
Modal bertambah di sisi kredit, dan berkurang di sisi debet
Prive bertambah di sisi debet, dan berkurang di sisi kredit
Cara menghafalnya sangat mudah, yaitu hanya akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive yang bertambah di sisi debet. Selain akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive, bertambah di sisi kredit. Coba teman-teman lihat pada goresan pena yang berwarna merah. Tulisan yang berwarna merah berarti bertambahnya di sisi debet.
Jika suatu akun bertambah di sisi debet, otomatis beliau akan berkurang di sisi kredit. Dan sebaliknya, kalau suatu akun bertambah di sisi kredit, otomatis ia kan berkurang di sisi debet.
Makara yang perlu diingat yakni akun Harta/Aset, Beban/Biaya, dan Prive bertambah di sisi debet. Selain akun tersebut bertambah di sisi kredit.
Jika teman-teman sudah memahami hal tersebut, maka teman-teman akan gampang memahami bahan akuntansi selanjutnya, dan sistem ini tidak akan terlepas pada pelajaran akuntansi lanjutan.
Mudahkan ? Jika teman-teman masih ragu atau ada yang mau ditanyakan, silahkan komen di post komentar.