Tak Sakti, Jimat Penerima Tes Cpns Tertangkap Tangan Pengawas Dan Pribadi ...

Info Pemerintah -  Kebelet jadi abdi negara, penerima tes CPNS Zona Malang nekat bawa jimat ke dalam ruangan ujian. Petugas yang mengetahuinya geleng kepala kemudian sita bermacam-macam bentuk barang yang dipercaya bertuah itu.

Hal ini dikatakan Koordinator Pelaksana Tes CPNS Zona Malang, Suksesi Sugiarti kepada Malang Post ketika ditemui di lokasi tes, gedung Pertamina SMKN 2 Malang, kemarin. “Tidak ada pelanggaran besar. Tetapi ada beberapa yang bawa jimat,” katanya.

Titik, sapaan dekat Suksesi Sugiarti menjelaskan, panitia mengetahui penerima membawa jimat ketika investigasi sebelum memulai tes. Di antaranya ada yang terdeteksi metal detector. Selain itu terungkap ketika investigasi manual.

“Di metal detector biasanya gabung ketika diperiksa di saku ada uang logam dikeluarkan juga ada jimat. Lalu jikalau lolos dari metal detector ketika diperiksa manual sama petugas di ruangan investigasi badan, ditemukan lagi kadang di sekitar kepala, ada juga disimpan di saku dalam pakaian,” terang Titik.


Kabid Mutasi dan Status Kepegawaian Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Regional II Surabaya ini mengatakan, jimat yang ditemukan biasanya berupa gulungan kertas berupa tulisan-tulisan yang dipercaya membawa kesuksesan. Ada pula berupa barang-barang kecil menyerupai batu-batuan. Hal ini dikatakan Titik sebagai barang yang tidak diperkenankan dibawa masuk ruangan tes. “Sesuai hukum saja. Selain identitas diri dan kartu ujian, tidak ada yang boleh dibawa masuk oleh peserta,” tegasnya.

Tak hanya itu, petugas pun kerap menangani situasi yang tidak mengecewakan menguras tenaga. Yaitu menawarkan pelayanan khusus kepada penerima yang hamil. Pasalnya penerima yang sedang hamil jumlahnya tidaklah sedikit.

Menurut Titik setidaknya tiap sesi terdapat minimal 3 penerima yang masuk tes dalam keadaan hamil besar. Ketika melihat hal ini petugas akan memprioritaskan mereka. “Jadi jangan hingga ia berdesak-desakan masuk. Kita dahulukan biasanya jikalau mau masuk ke ruangan. Pernah waktu sesi terakhir untuk Malang Raya, di satu sesi ada 9 ibu hamil yang ikut tes. Jadinya kita siapkan petugas kesehatan di dalam lebih dari 3 orang yang jagain,” papar Titik.

Sementara itu kemarin mulai menapaki sesi wilayah Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Hingga kurang lebih 3 hari kedepan penerima berasal dari wilayah Blitar ini yang menjalani tes CPNS di Kota Malang.

Titik menyampaikan, penerima dari wilayah Malang Raya sudah selesai melakukan tes pada Minggu (28/10) lalu. Dari total 3.774 penerima terdapat satu orang yang tidak mengikuti tes dikarenakan terlambat tiba di lokasi ujian. “Dia tiba terlambat sekali. Harusnya kegiatan sesi kedua datangnya di sesi ke 4. Kita tidak sanggup terima dia,” tegasnya. Sementara skor tertinggi yang diraih penerima dari wilayah Malang Raya berada di angka 405.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blitar, Mashudi menambahkan selama tiga hari ke depan warga Kabupaten Blitar dan Kota Blitar akan mengikuti sesi tes CPNS di Zona Malang. “Total penerima kami ada 7.225 orang. Tiap sesi sama yang masuk ada 345 orang. Saya yakin semua sanggup berjalan lancar,” pungkasnya. 

Sumber : topbuzz.com

Demikian isu dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di Info Pemerintah,  Kami senantiasa menawarkan isu dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Artikel Terkait