Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus pada kiprah pemerintahan ketimbang mengurusi waktu kampanyenya pada Pilpres 2019.
"Fokus Pak presiden tetap kerja pemerintahan. Itu tetap jadi fokus," kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seusai Seminar Nasional "Pemuda dan Bela Negara" di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis (1/11/2018).
Menurut Pratikno, meski mempunyai hak cuti untuk berkampanye, hingga ketika ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengambilnya alasannya yakni kegiatan kampanye tidak pernah dilakukan pada ketika hari kerja.
Kegiatan-kegiatan Jokowi yang berkaitan dengan kampanye Pilpres 2019, kata dia, hanya difokuskan pada ketika tamat pekan saja.
"Memang ada hak-hak untuk cuti tetapi selama ini fokus Pak Presiden tetap menjalani fungsi di pemerintahan, lalu hari 'weekend' sebagian untuk kepentingan kampanye ibarat ketemu tim kampanye kawasan (TKD)," katanya.
Hingga ketika ini, kata Pratikno, Presiden Jokowi memang tidak mempunyai jadwal tetap untuk berkampanye. Biasanya kegiatan untuk kampanye diberitahukan beberapa hari sebelumnya. "Kalau jadwal tetapnya enggak ada, kita memberitahu saja beberapa hari sebelum acara. Fokusnya di 'weekend' saja jika 'weekend' memberitahu," kata dia.
Tidak adanya jadwal tersebut, berdasarkan dia, alasannya yakni Presiden Jokowi tidak ingin kegiatan kampanye justru mengganggu tugas-tugas pemerintahan. "Mungkin akan begitu hingga tamat masa kampanye," kata Pratikno. [okezone.com]