Jokowi Sanggup Sumbangan Jaringan Penggerak 98 Sebab Sudah Berikan Kerja Nyata


Ribuan orang yang tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 98 (Jari 98) menggelar deklarasi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin bertepatan dengan hari jagoan 10 November 2018.

Ketua Presidium Jari 98 Willy Prakarsa menyampaikan sebelum menggelar deklarasi pinjaman terhadap Jokowi-Ma'ruf, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan kajian terkait duduk perkara politik, hukum, ekonomi, dan sosial selama kepemimpinan Jokowi.

"Setelah melaksanakan kajian-kajian kesudahannya kita menentukan perilaku mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Dan, Jokowi ini sudah terbukti melaksanakan banyak sekali terobosan untuk membangun kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Willy dalam keterangannya, Minggu (11/10/2018).

Willy menuturkan, Indonesia lebih sempurna dipimpin oleh figur yang berkarakter melayani masyarakat lemah lembut dan tegas dalam mengambil kebijakan. Karakter tersebut termanifestasi dalam diri Jokowi.

"Kita mendukung capres yang memperlihatkan kesejahteraan yang riil dan teruji. Bukan capres yang memberi hoaks. Mau dipimpin hoaks atau yang nyata?" cetusnya.

Willy meyakini Jokowi-Ma'ruf bakal menang di Pilpres 2019. Pasalnya Jokowi telah berbuat banyak hal positif di republik ini. Bahkan rivalnya Prabowo-Sandi diprediksi sulit menang karena belum memperlihatkan kinerjannya.

"Kalau dalam keadaan normal Prabowo bakal sulit menang, alasannya Jokowi ini didukung banyak rakyat Indonesia, alasannya apa ? Ya alasannya Jokowi sudah memperlihatkan kerja nyata," tuturnya.

Pada kesempatan sama turut hadir Ruhut Sitompul, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. Dia menyampaikan pinjaman oleh semua pihak baik itu dengan deklarasi atau hal lainnya sudah tepat. Pasalnya Jokowi sudah mempunyai rekam jejak positif lewat kerjanya. Bahkan Jokowi semakin dicintai rakyat saat menentukan ulama sebagai cawapresnya.

"Memangnya yang harus jadi presiden itu harus anak presiden, emangnya yang harus jadi presiden itu mantu presiden. Kan tidak semua orang sanggup saja jadi presiden," tuturnya. [okezone.com]

Artikel Terkait