Jokowi: Semua Keterbatasan Dapat Diterobos Ilmu Pengetahuan & Teknologi

Foto: merdeka.com

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Pameran Indonesia Science Expo (ISE) Tahun 2018 di Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Kamis (1/11). Pameran Indonesia Science Expo ini menampilkan hasil riset karya anak bangsa sebagai donasi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia.

Dalam program ini, Jokowi mengatakan, ilmu pengetahuan, teknologi dan penemuan dapat mengatasi pelbagai persoalan.

"Semua keterbatasan menjadi tidak relevan, semua ketidakmungkinan dapat diterobos. Yang dulu mustahil kini diterobos oleh namanya ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi-inovasi," kata Jokowi ketika memperlihatkan sambutan.

Dia menjelaskan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kini semakin cepat dengan ditandai adanya revolusi industri 4.0. Revolusi sistem siber-fisik itu sudah menyasar semua lini kehidupan.

Salah satu pengaruh revolusi industri 4.0 ialah munculnya artifical intellegence, media digital, kendaraan beroda empat tanpa pengemudi, 3-D printing, nanotechnology, dan banyak lainnya.

"Kita tahu artificial intelligence, internet of thing, virtual reality, crypto currency, big data, semua sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu 3d printing yang menciptakan rumah dalam waktu 24 jam dan advance robotic," terang Jokowi.

Di tengah revolusi industri keempat ini, Jokowi berharap para peneliti ikut beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

"Semua harus ikuti masalah ini. Perkembangan ini melahirkan tantangan-tantangan baru. Lahirnya teknologi gres menciptakan beberapa jenis pekerjaan menjadi hilang," tegasnya.

Saat membuka Pameran Indonesia Science Expo 2018, Jokowi didampingi Menristekdikti M Nasir dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. [merdeka.com]

Artikel Terkait