Foto: detikcom |
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai proyek besar untuk membangun perdamaian di Afganistan. Hingga sekarang Afganistan memang masih dilanda perang saudara berkepanjangan.
"Saat ini bapak Presiden (Jokowi) punya proyek besar salah satunya ialah membangun perdamaian di Afganistan," kata Pratikno dalam sambutannya di seminar nasional 'Pemuda dan Bela Negara' di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis (1/11/2018).
Untuk menyukseskan proyek tersebut, lanjut Pratikno, beberapa waktu kemudian pemerintah Indonesia telah mengirim tim perdamaian ke Afganistan. Tak hanya itu, Indonesia juga mencoba mendudukkan pihak-pihak yang bertikai di negara tersebut.
"Beberapa waktu yang kemudian kita mengundang ulama Afghanistan dan ulama Pakistan bahu-membahu dengan ulama Indonesia untuk berbicara perdamaian, di mana mereka (bisa) menuntaskan pertengkaran itu," paparnya.
Pratikno menuturkan, sekarang tidak ada negara muslim di Timur Tengah yang dapat dijadikan rujukan dalam merajut persatuan perdamaian. Terbukti negara-negara muslim di daerah tersebut masih dilanda konflik berkepanjangan yang tak kunjung usai.
"Ini ialah sebuah proyek besar Indonesia untuk menawarkan bahwa Indonesia punya peluang menjadi pemimpin negara-negara muslim di dunia," ucap mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.
"Oleh sebab itu, kita punya kewajiban untuk berbagi. Kita punya kewajiban untuk ikut membawa kedamaian dunia khususnya, dan negara-negara muslim ke depan harus menjadi rujukan perdamaian dan kemajuan," pungkas dia. [detik.com]