Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, seluruh tol Trans Jawa akan dioperasikan sebelum simpulan Desember 2018.
Saat ini sejumlah tol Trans Jawa sudah siap diresmikan. Di antaranya ruas Pejagan-Pemalang sepanjang 51 kilometer serta ruas Sragen-Ngawi sepanjang 51 kilometer.
"Saya kira seluruh Trans Jawa akan dioperasikan sebelum simpulan Desember ini. Pejagan-Pemalang sudah menunggu, Sragen-Ngawi juga menunggu diresmikan. Sebetulnya kemarin mau diresmikan, tapi kegiatan Pak Presiden Jokowi belum cocok," ujar Basuki disela meninjau proyek pembangunan tol Salatiga-Kartasura, di Jembatan Kali Kenteng, Rabu (31/10/2018) petang.
Basuki menyampaikan, pelantikan ruas jalan Trans Jawa akan dilakukan secara beruntun oleh Presiden. Yakni dari ruas Penjagaan-Pemalang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo, serta Sragen-Ngawi. Harapannya pada libur Natal dan Tahun Baru sudah dapat difungsikan.
"Saya maunya begitu, sehingga libur Natal dapat lebih nyaman. Saat libur Natal dan Tahun Baru 2019, ruas tol Salatiga-Kartasura kemungkinan sudah operasional, namun masih digratiskan.
Pemberlakuan tarif baru
Menteri Basuki menambahkan, ketika libur Natal dan Tahun Baru nanti truk dan angkutan berat lainnya diperbolehkan melintas, asal sudah dilakukan uji beban dan umur beton terlampaui.
Pembangunan tol ruas Salatiga-Solo berdasarkan Basuki, tidak menemui hambatan berarti, sehingga sesuai waktu yang ditargetkan.
Tahun 2018, total jalan tol Trans Jawa yang dibangun pemerintah sepanjang 661 kilometer dari Jakarta hingga Surabaya. Sesuai target, simpulan tahun 2018 tol yang melintasi Meraki-Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya-Probolinggo tersebut sudah tersambung.
"Insya Allah tahun 2018 ini, sesuai perintah presiden harus tersambung dengan progres ini. Tahun 2019 kita lanjutkan dari Probolinggo hingga Banyuwangi," ucap Basuki. [liputan6.com]