Foto: SINDOnews |
Pembangunan jalan tol Salatiga-Kartasura, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada final November dan akan dioperasionalkan untuk umum sebelum ahad ketiga Desember 2018. Selama operasional sampai final Desember, pengguna jalan bebas hambatan sepanjang 32 kilometer tol di ruas tersebut tidak akan dikenai tarif alias gratis.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, secara teknis, sejauh ini pembangunan jalan tol Salatiga-Kartasura tidak mengalami kendala. Pekerjaan konstruksi, termasuk jembatan Kali Kenteng yang berada di wilayah Desa Koripan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dapat selesai final November.
"Pembangunan jembatan Kali Kenteng tinggal pengecoran sepanjang 120 meter. Pengecoran akan dimulai besok Sabtu 3 November 2018). Setelah 28 hari terhitung dari pengecoran selesai, jembatan Kali Kenteng dapat dilewati kendaraan bermotor. Ya, mulai 10 Desember 2018 sudah dapat dilalui untuk kendaraan kecil," kata Basuki Hadimuljono kepada awak media dikala meninjau pembangunan jembatan Kali Kenteng, Rabu (31/10/2018).
Dia menambahkan, sebelumnya ruas tol Salatiga-kartasura akan dilakukan uji beban dan kelaikan jalan. Setelah itu, jalan tol akan dibuka untuk umum. "Mudah-mudahan pada arus pulang kampung Natal dan tahun gres nanti tol Salatiga-Kartasura sudah dapat dioperasionalkan. Sampai final Desember akan digratiskan, pengguna jalan tol akan dikenai tarif sesuai ketentuan mulai Januari 2019," ujarnya.
Disinggung mengenai desain jembatan Kali Kenteng, Menteri PUPR menyatakan, jembatan tersebut konstruksinya didesain dengan kekuatan 100 tahun dan tahan gempa siklus 1.000 tahun. "Jembatan Kali Kenteng di desain sesuai SNI (standar nasional Indonesia) terbaru. Kekuatannya 100 tahun dan tahan gempa siklus 1.000 tahun," jelasnya. [sindonews.com]