Perempuan Berperan Topang Kesuksesan Jokowi-Ma'ruf Amin


Peran wanita sudah banyak merambah aneka macam bidang. Tidak sedikit wanita sekarang menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

Dalam urusan Pemilihan Presiden dan Wapres (Pilpres) 2019, kaum wanita juga mempunyai tugas sangat signifikan.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menegaskan wanita harus jadi ujung tombak pemenangan Joko Widodo (Jokowi) satu periode lagi. Itu diungkapkannya ketika agenda Deklarasi Perempuan Keren Bravo 5 untuk Indonesia yang mendukung pasangan calon nomor satu, Kamis 8 November 2018 di Hotel Century Jakarta.

"Saat aku gres pertama kali ditunjuk menjadi ketua TKN, aku me-review struktur dengan adanya divisi penggalangan perempuan. Saya berharap wanita jadi ujung tombak kesuksesan supaya Joko Widodo satu periode lagi," tuturnya.

Erick menambahkan, wanita harus militan, harus aktif di media umum (medsos). "Tetapi bukan untuk bergosip ataupun berbagi hoaks. Medsos harus menawarkan informasi hasil kerja konkret pemerintahan Joko Widodo. Perempuan juga harus mau turun pribadi ke bawah, door to door," tandasnya.

Sekitar 500 wanita hadir dalam agenda deklarasi Perempuan Keren Bravo 5. Erick memberikan karenanya terhadap kaum ibu yang hadir dan menyatakan dukungan.

"Saya dan lelaki lainnya terharu, bagaimana ibu-ibu yang hadir disini sanggup menyatakan perilaku mendukung pemimpin yang terang karirnya".

Erick juga mengungkapkan, Jokowi bukan hanya figur pemimpin, juga figur bapak yang sayang kepada istri dan anak. Sebuah keluarga pola terbaik kepada keluarga lainnya. Sebuah pola luar biasa.

Kepemimpinan Jokowi dinilainya memperhatikan kesehatan dan pendidikan. Itu dibuktikan dengan adanya agenda Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Program ini dikatakan Erick mengurangi beban para perempuan.

"Dengan dua agenda Kesehatan dan Pendidikan tersebut mendukung generasi muda kita yang nantinya sanggup bersaing di persaingan global ini. Itu sudah dibuktikan dengan kesuksesan Asian Games 2018 bahwa bangsa Indonesia sanggup bersaing," tuturnya. [sindonews.com]

Artikel Terkait