Survei Unggul Di Jabar, Ma'ruf Sebut Warga Mulai Rasakan Pembangunan Jokowi

Foto: merdeka.com

Capres petahana Joko Widodo dalam survei teranyar unggul dari Prabowo Subianto di Jawa Barat. Dalam survei yang dirilis Indopolling Network pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 28,8 persen dan Prabowo-Sandiaga 23,7 persen.

Untuk diketahui pada 2014, Jokowi saat berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di Jawa Barat dengan bunyi 40,22 persen dibandingkan Prabowo-Hatta 59,78 persen.

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan, keunggulan ini berkat masyarakat yang mulai mencicipi pembangunan Jokowi. Serta, pertolongan ulama Jawa Barat yang sempat mendeklarasikan pertolongan kepada Ketum MUI itu.

"Tentu berkat apa yang dilakukan pak Jokowi selama periode pertama, ada kemaslahatan dan kemanfaatan yang dirasakan. Kemudian berkat pertolongan para ulama," kata Ma'ruf di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Selain itu, Ma'ruf percaya narasi kampanye juga menghipnotis pemilihan. Dia menyampaikan selama ini cara komunikasi dengan cara yang santun, tanpa memaki dan kasar.

"Jadi itu mungkin yang menjadi mereka simpati kita itu. Makara terima kasih bila itu memang menjadi elektabilitasnya tinggi," ucapnya.

Ma'ruf pun tak khawatir PKS mempunyai basis bunyi di Jawa Barat, khususnya Bekasi, Depok, dan Bogor. Menurutnya, tinggal berlomba saja menghipnotis masyarakat.

"Tetapi dengan cara-cara yang elite cara yang santun, cara yang baik, saya kira gak ada masalah. Kita memang di dalam pilpres nanti memang merebut umat, merebut masyarakat," pungkasnya. [merdeka.com]

Artikel Terkait