Yusril: Pak Joko Widodo Tak Pernah Merasa Berseberangan Dengan Saya


Pengacara Yusril Ihza Mahendra bicara soal alasan dirinya bersedia menjadi kuasa aturan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Yusril menegaskan tak pernah berseberangan dengan Jokowi.

"Saya tetap menjalankan perilaku kritis kepada siapapun dan itu sudah saya jalankan semenjak tahun 1980-an ketika menjadi mahasiswa dan ditarik ke pemerintah Soeharto. Terkadang pendapat Pak Harto saya kritisi juga dan Pak Harto tidak pernah marah, sifatnya membangun dan kasatmata begitu juga saya sampaikan kini kepada pemerintah," kata Yusril di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).

Yusril menegaskan selama ini bersikap profesional. Sekalipun beliau bersikap kritis ke pemerintah, hal tersebut dilakukan dalam koridor profesionalitas.

"Pak Jokowi tidak pernah merasa bersebrangan alasannya yaitu yang saya sampaikan menurut profesi," ujar Yusril.

Di kasus HTI, Yusril menegaskan yang digugat yaitu Menkum HAM, bukan Presiden Jokowi. Yang digugat yaitu jabatan, bukan personal.

"Jadi tidak menggugat presiden, dan bukan orang, kita gugat jabatan," ujarnya. [detik.com]

Artikel Terkait