Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Babussalam, Sumatera Utara. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengaku menerima amanah untuk tidak menyia-nyiakan rakyat.
Jokowi tiba di Ponpes Babussalam di Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (29/12/2018) sehabis menempuh perjalanan darat dari Bandara Kualanamu selama 3 jam. Setibanya, yang mengenakan kemeja putih dibalut jas warna biru dan kain sarung itu disambut para ulama ponpes.
Jokowi lalu naik ke lantai dua rumah Ponpes Babussalam dan bertemu dengan Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani Tuan Guru Babussalam. Dia ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Sumatera Utara Edy Rachmayadi dan jajaran muspida Sumatera Utara.
Pertemuan berlangsung sekitar 1 jam. Jokowi mengaku kenal Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani semenjak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Tadi saya bersilaturahim dengan Tuan Guru Bersilam di Babussalam ini di Langkat dalam rangka membalas kunjungan alasannya yakni dia dulu dikala saya masih di Solo, dia datang, dia rawuh di Solo. Saya membalas kedatangan dia yang jauh dari Babussalam ke Solo," kata Jokowi usai pertemuan.
Jokowi mengaku menerima beberapa pesan dari syekh ternama di Sumatera Utara itu. Pesannya tak lain soal menjaga amanah rakyat.
"Secara umum dia memberikan semoga negara sebesar Indonesia ini dikelola dengan kerja keras yang baik dan amanah rakyat jangan disia-siakan. Itu intinya," ujarnya.
Mendapat amanah itu, Jokowi mengucapkan terima kasih. Apalagi Syekh Haji Hasyim Al-Syarwani itu pernah jauh-jauh dari Sumatera Utara menemui dia di Solo.
"Ya ucapan terima kasih sudah jauh-jauh tiba ke Solo," terperinci Jokowi. [detik.com]