Relawan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin yang menamakan diri Baraya Jokowi-Amin Kabupaten Bogor (Barjab) bakal berjuang memenangkan pasangan nomor urut 01 itu. Strategi kampanye yang dilakukan yakni dengan gerilya door to door ke semua desa hingga tingkatan rumah.
“Barjab ini yakni kerja-kerja untuk door to door ke semua rumah-rumah, desa-desa. Kita mencari simpati untuk bagaimana biar mereka sanggup menentukan Pak Jokowi sama Pak Ma'ruf Amin nomor urut 01, ujar Dewan Penasihat Baraya Bahlil Lahadalia di Bogor, Kamis (13/12/2018).
Barjab sedianya telah mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Maruf di area Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu 12 Desember. Dalam deklarasi itu melibatkan 13.000 relawan Kabupaten Bogor dari aneka macam elemen masyarakat.
Deklarasi dilakukan di Kabupaten Bogor ada alasan tersendiri. Menurut Bahlil, tempat itu mempunyai 3,7 juta bunyi atau 11 persen pemilih di Jawa Barat.
"Kalau memenangkan Kabupaten Bogor, Insya Allah Jokowi akan jadi presiden kedua kalinya," ujar Bahlil.
Bahlil menganggap sosok Jokowi mempunyai prestasi dalam kinerjanya, dan merupakan orang islam yang taat. Wajahnya merupakan wajah kampung yang sederhana. “Jadi, ada kesamaan banyak hal lah kita," tuturnya.
Berkaca pada Pilpres 2014, Bahlil menegaskan, bahwa pihaknya tak merasa wilayah Bogor merupakan basis massa calon presiden Prabowo Subianto. Sehingga tak perlu ada yang ditakutkan untuk sanggup memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
“Bagi kami enggak pernah merasa bahwa Bogor itu yakni basisnya Pak Prabowo, sama-sama saja. Apa yang saya takuti di Bogor ini," katanya.
Deklarasi tersebut juga dihadiri Jokowi di tengah guyuran hujan. Semangat para pendukungnya tak surut dan tetap memadati lokasi acara.
Dalam sambutannya, Jokowi meyakinkan para pendukungnya bahwa bunyi di Kabupaten Bogot sanggup di atas 50 persen untuk Pilpres 2019.
"Di 2014 di Bogor hanya menerima 35 persen. Tapi enggak apa-apa, itu yang lalu. Yang penting di 2019 kita buktikan bahwa angka itu akan kita balikan yaitu sanggup di atas 50 persen," kata Jokowi.
Kehadiran Jokowi turut didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Pramono Anung selaku Anggota Dewan Pengarah TKN, serta sejumlah ulama. [okezone.com]