Rabu 26 Agustus 1896, sekelompok teroris Armenia menyerbu Bank Usmani di Galata. Kelompok Artikel Babo juga memaksa masuk ke Sublime Porte. Teroris Dashnak yang masih hidup di Bank Usmani menegosiasikan pelarian mereka yang kondusif dari kota sesudah memperingatkan seisi dunia perihal usaha mereka untuk kemerdekaan Negara Armenia dari jajahan Usmani. Peristiwa ini yaitu titik awal proses kejatuhan Dinasti Usmani. Walau berkali kali diserang dari segala penjuru, Dinasti Usmani tak terkalahkan dan Istanbul tetap menjadi benteng yang berpengaruh untuk ditembus. Namun insiden perampokan bank Usmani yang gagal ini, mengakibatkan rumor yang meluas diseluruh dunia bahwa cadangan emas Usmani tidak sesuai dengan kenyataan.. Publik tidak lagi mempercayai mata uang Khilafah. Para tentara yang dibayar mulai mewaspadai uang yang mereka terima. Karena berabad berabad sebelumnya memang wabah korupsi dinasti usmani sudah jadi wabah disemua elite poltik. Pada paruh kedua periode ke-16, terjadi krisis moneter ketika emas dan perak diusung ke Eropa lewat kolonial Spanyol. Akibatnya mata uang khilafah ketika itu terpuruk; infasi hebat. Mata uang Baroh diluncurkan khilafah tahun 1620 tetap gagal mengatasi inflasi. Lalu keluarlah mata uang Qisry di periode ke-17.Inilah yang menciptakan pasukan Utsmaniah di Yaman memberontak pada paruh kedua periode ke-16. Akibat adanya korupsi negara harus menanggung utang 300 juta lira kepada Rusia. Berita rumor dari teroris Armenia yang lolos terus bergulir bagaikan bola salju. Sesuatu yang selama ini dibungkus begitu rapi oleh elite dinasti sekarang mulai menjadi pembicaraan disemua wilayah kekuasan Usmani. Hal ini mendorong kelompok muda bangun untuk melaksanakan reformasi untuk menjatuhkan sultan Abdul Hamid.
Keadaan ini mendorong para tetangga kekaisaran yang selama ini menaruh dendam bergegas mengambil laba dari kekacauan ini. Pada 6 oktober 1908, Austria merebut Bosnia- Herzegovina dan Bulgaria dan menyatakan mereka sebagai Negara merdeka. Selanjutnya Yunani mengumumkan pendudukan Kreta. Semua itu terjadi dengan cepat tanpa ada perlawanan dari pasukan Usmani diwilayah itu. Karena para tentara menentukan pulang lantaran tida percaya dengan mata uang yang dikeluarkan sultan. Keadaan ini dibaca oleh Tsar yang tahu niscaya bahwa sebagian besar para elite dinastie Usmani melarikan emas keluar dan sebagian besar disimpan di Eropa ( Negara taklukan usmani). Itulah sebabnya Tsar menarik komplotan dengan Kekuatan Tengah- Jerman dan sekutunya dan kesudahannya membentuk Perjanjian Segitiga dengan ingris dan Prancis. Tujuannya yaitu merebut wilayah taklukan usmani untuk menguasai Emas.
Dua group berhadapan untuk tujuan sama yaitu merebut emas dan memicu terjadinya perang dunia pertama. Dimana Usmani bergabung dengan Jerman sesuai perjanjian komplotan yang ditanda tangani 2 agustus 1914 dan tiga bulan sesudah perjanjian itu usmani bergabung dalam perang dunia pertama. Selama perang dunia pertama, pasukan Usmani terlibat dalam beberapa medan peperangan: Kaukaus, Anatolia Timur, Teluk Persia, Suriah dan Palestina, Trakia, dan Dardanella. Pada ketika itu pasukan Usmani bersama Jerman berhasil mendorong keluar pasukan sekutu Barat dan Rusia, dengan korban lebih dari 100,000 pasukan dikedua belah pihak. Namun itu tidak berlangsung usang sesudah Sultan Mehmet V Resat meninggal dunia pada 2 juli 1918 dan digantikan oleh Mehmet VI Vahideddin. Pada ketika itu pasukan usmani sudah mulai menurun kekuatannya dengan mengalami kekalahan di Irak dan Suriah.
Puncaknya ketika Mustafa Kemal Pasha memimpin pasukan Ketujuh, Damaskus jatuh ketangan inggris pada 1 Oktober 1918. Pada hari berikutnya Francis merebut Beirut sesudah pasukan Usmani mundur guna membangun pertahanan di Anatolia. Saat itulah Kemal meminta supaya Sultan mengambil inisiatif melaksanakan perdamaian. Namun bersama-sama strategi dari Kemal untuk menjatuhkan Sultan dan membentuk pemerintah baru. Pada 31 oktober 1918 gencatan senjata ditanda tangani di Mudros dengan ketentuan bahwa pasukan Usmani harus mengalah tanpa syarat. Cerita berikutnya Turki menjadi Negara secular. Dinasti usmani yang telah berusia lebih dari 400 tahun tumbang. Namun , ini tidak selesai begitu saja. Jerman sekutu Usmani tetap dengan aktivitas untuk merebut emas dibekas wilayah taklukan Usmani. Perang dunia kedua terjadi.
Ketika Jerman unggul dalam putaran pertama Perang Dunia kedua, jerman menjarah semua emas yang ada diwilayah yang ditaklukannya, menyerupai Ukraina, Armenia, dll. Sebagian Emas yang dilarikan ke Francis oleh ex wilayah dinasti Usmani juga dijarah oleh Jerman ketika Francis jatuh. Tapi , Jerman tahu bahwa jumlah terbesar ada di Ingris. Makanya sasaran menjatuhkan Britania Raya yaitu segala galanya. Namun lantaran inipula AS ikut ambi kepingan dalam Perang Dunia kedua dan kesudahannya menyeret Rusia untuk ambil kepingan bersama pasukan sekutu Barat melawan Jerman. Ketika Jerman takluk, Pasukan AS berhasil menemukan gudang emas yang disembunyikan oleh Jerman di Pertambangan Garam. AS pun mengangkut semua emas itu ke AS sebagai rampasan perang. You win you take all. Dan sesudah perang dunia kedua, AS mengimplementasikan gold standard sesuai dengan Bretton woods dan AS menjadi penguasa dunia. Semua lantaran emas dan emas...akankah ini dilanjutkan?
Sumber https://culas.blogspot.com/