Jalan Trans Papua Dibangun, Harga Semen Turun Dari Rp1 Juta Jadi Rp400.000


Pemerintah ketika ini tengah menuntaskan proses pembangunan jalan Trans Papua. Rencananya, bulan ini pemerintah meresmikan jalur Jayapura-Wamena yang berjarak 575 kilometer.

Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Oktorialdi mengatakan, meskipun masih belum diresmikan, jalur Trans Papua telah memperlihatkan imbas aktual terhadap perekonomian di Papua. Salah satunya yakni dengan adanya penurunan harga barang di Papua.

"Dulu jikalau semen itu dijual sekitar Rp1 juta di Wamena, kini sudah turun jadi Rp400.000. Karena pengirimannya sudah dapat lewat darat," kata Oktorialdi di Hotel Ashley, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Dia mengklaim, meskipun jalur masih belum diresmikan jalan sudah dapat dilalui masyarakat. Pihaknya mengaku tidak dapat menahan tingginya antusiasme masyarakat yang ingin memakai jalur Trans Papua.

"Sebenarnya belum resmi dibuka tapi orang tidak dapat ditahan untuk lewat. Antusiasnya besar, mungkin alasannya yakni selama ini lewat udara, kini sudah dapat lewat darat," kata Okto.


Meskipun begitu, beliau mengatakan, pembangunan jalan di Trans Papua masih belum dapat sama ibarat yang dipakai di Jakarta. Pasalnya, beberapa materi yang diharapkan untuk membangun jalan masih terbatas keberadaannya di Papua.

"Selesainya jangan dibayangkan pakai aspal ibarat di Jakarta, masih ada pakai tanah. Jembatan juga masih kayu," katanya lagi.

Ditemui di daerah yang sama Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas Velix Vernando Wanggai mengakui, harga-harga barang di Papua turun alasannya yakni konektivitas sudah berjalan. Dengan demikian, acara logistik pun berjalan lebih optimal alasannya yakni infrastruktur jalan sudah lewati kendaraan,

"Ini teladan untuk efisiensi harga dan mendorong ekonomi," kata Velix. [okezone.com]

Artikel Terkait