Menhub: Pengendara Antusias Memanfaatkan Tol Trans-Jawa

Foto: Antara

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menangkap antusiasme masyarakat terhadap operasional tol Trans-Jawa cukup tinggi. Hal itu ia buktikan ketika singgah di Bandara Adi Sumarmo Solo dan melihat frekuensi pengguna maskapai penerbangan menurun.

"Hampir 15 persen (menurun) sesudah aku penjelasan (ke pengelola bandara) rute Solo ke Surabaya relatif banyak yang pindah ke tol," ungkapnya melalui sambungan satelit dalam Metro Pagi Primetime, Sabtu, 29 Desember 2018.

Budi menyampaikan tak sanggup dipungkiri kemudahan tol Trans-Jawa bisa memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Satu contoh, rute Solo-Surabaya yang biasanya memerlukan waktu tempuh enam jam turun menjadi hanya tiga hingga empat jam perjalanan.

Demikian pula dengan rute Jakarta-Solo atau Jakarta-Surabaya, demam isu masyarakat memakai tol Trans-Jawa. Sebab gosip utama ibarat kemacetan sudah bisa teratasi.

"Makanya kini yang aku lihat isunya keselamatan. Kita akan terus memantau dan masyarakat juga harus perhatian pada faktor keselamatan," ungkapnya.

Mudik lebih nikmat

Tak hanya waktu tempuh, Budi memastikan kemudahan penunjang perjalanan di tol Trans-Jawa memadai. Kerja sama Jasa Marga. pengelola jalan tol, serta pemerintah tempat menciptakan kemudahan di sepanjang tol ibarat tempat peristirahatan (rest area) menghadirkan produk-produk lokal.

Jangkauan menuju tempat-tempat istirahat bagi para pengendara juga tak begitu jauh. Menurut Budi setiap 15 kilometer tersedia rest area yang bisa dengan gampang diakses oleh pengendara.

"Masyarakat yang pulang kampung bisa enjoy alasannya makanannya masakan rakyat. Masyarakat juga bisa dagang dengan harga murah jadi wisata masakan bisa dijalankan," pungkasnya. [medcom.id]

Artikel Terkait