Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, menilai, berdirinya Posko Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Solo, Jawa Tengah, bukan merupakan ancaman.
Meskipun, posko yang gres diresmikan pada Minggu (30/12/2018) tersebut, tidak jauh dari kediaman calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo, di Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo.
"Bahkan jika posko (Prabowo-Sandiaga) itu di samping rumah Pak Jokowi, so what? Kami sama sekali tidak gentar," ujar Raja saat dihubungi, Senin (31/12/2018).
Raja yakin, Provinsi Jawa Tengah merupakan basis pendukung Jokowi. Menurut dia, keberadaan posko itu tak dapat memilih kemenangan. Pemenangan di suatu provinsi dinilainya dapat diraih dengan taktik jangka panjang.
"Jadi sekali lagi aku kira tidak akan mempunyai signifikansi yang besar atas pendirian posko itu," kata Raja.
Resmikan Posko
Sebelumnya, Sandiaga Uno telah meresmikan poskonya di Jawa Tengah, Minggu (30/12/2018).
Tempat yang diberi nama Posko Sekretariat Nasional Solo Raya itu berada di Jalan Adi Soemarmo, Klodran, Colomadu, Karanganyar.
"Ini merupakan satu inisiasi dari Seknas sentra yang dipimpin oleh Mohamad Taufik yang akan membantu koordinasi dan mobilisasi gerak juang," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu.
Sandiaga mengatakan, posko di Karanganyar ini akan membantu koordinasi acara kampante di Jawa Tengah.
Karanganyar dipilih sebagai lokasi posko alasannya yakni dinilai bersahabat dengan wilayah-wilayah lain di Jawa Tengah.
Mulai 2019, Sandiaga akan lebih sering berkampanye di Jawa Tengah. Oleh alasannya yakni itu, Kantor Seknas Prabowo-Sandiaga yang semula ada di Jalan HOS Cokroaminoto di Jakarta membuka cabangnya di Karanganyar Solo. [kompas.com]