Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengaku terkejut dengan kejadian pembunuhan 31 pekerja jembatan Trans Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada 1 Desember kemarin. Basuki menyesalkan kejadian tersebut.
"Sangat terkejut dan menyesalkan," ucap Basuki di Kementerian PUPR Jl Pattimura No 20, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Basuki menjelaskan pada ketika itu sedang ada penyempurnaan konektivitas di Tanah Papua. Di antaranya, yakni penyempurnaan konektivitas segmen 5 Trans Papua ialah Ruas Wamena-Habema-Kenyam-Mumugu.
"Kami sedang membangun menuntaskan penyempuranaan konketivitas di Tanah Papua, di antaranya luas Wamena juga hingga kota Mamugu sebagai segmen kelima luas Trans Papua," jelasnya.
Basuki menyampaikan ketika ini Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kapolda papua sedang memastikan jumlah korban pembunuhan. Pasukan adonan TNI-Polri juga sudah dikerahkan ke lokasi kejadian.
"Tadi saya ketemu Panglima Tentara Nasional Indonesia bahwa 2 jam kemudian itu sudah dikirim pasukan untuk mengecek. Nah ini Panglima sedang mengirim pasukan dan mengecek laporan yang lebih terkait kerjadian dan korban. Nanti malam ia ke Wamena untuk melihat kondisi terkahir di sana. Makara sementara laporan yang saya sampaikan benar terjadi di Wamena," terang Basuki. [detik.com]