Calon Presiden Joko Widodo berpotensi menang besar di Madura. Hal itu disebabkan banyaknya pendukung Capres Probowo Subianto pindah haluan mendukung Jokowi.
“Pemilih Capres 01 hampir mustahil lari ke Capres 02. Tapi bila sebaliknya mulai banyak,” kata Ketua DPC PPP Sumenep, KH. Sholahudin A. Waris, Kamis, 27 Desember 2018.
Kiai Mamak, panggilan bersahabat KH Sholahudin A Waris, menyampaikan deklarasi donasi ke Jokowi di Bangkalan, Madura, beberapa waktu kemudian merupakan salah satu bukti perpindahan dukungan. Dia menyebut akan ada turn back di Madura, khususnya di Sumenep.
Dalam Pilpres, ia menyampaikan ada kiai sepuh yang jadi panutan di PPP, salah satunya Kiai Maimun Zubair. Bila Kiai Maimun sudah berdawuh, ia mengaku siap menjalankan.
“Istikharah kami ke Jokowi sesuai dengan amanah dari para sesepuh,” ungkap Kiai Mamak.
Selebihnya, ia menegaskan kader PPP akan tetap solid memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. Dia yakin sasaran kemenangan itu tercapai.
“Insyaallah menang. Pada Pilpres sebelumnya, Jokowi menang 42 persen. Itu terbesar perolehan bunyi di Madura. PPP waktu itu masih ke Prabowo, kini sudah ke Jokowi. Tentu akan ada peningkatan,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, pemilih dari kalangan NU dulu terpecah. Tapi kini lingkaran mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dia optmistis Jokowi bakal menang. [medcom.id]