Presiden Joko Widodo Heran Pengoperasian Tol Bocimi Gres Sekarang


Presiden Joko Widodo mengaku heran mengapa Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dapat mangkrak berpuluh-puluh tahun. Pasalnya, untuk membangun tol bergotong-royong hanya butuh waktu beberapa tahun saja.

"Saya tidak tahu kenapa harus memakan waktu 21 tahun untuk memulai ini," ungkapnya dalam program pelantikan ruas tol Ciawi-Cigombong, Bogor, Sabtu (1/12/2018).

Menurut Jokowi, pembangunan tol ini sedianya dimulai pada 1997. Namun alasannya proses pembebasan lahannya yang sulit, kesannya pembangunan pun mangkrak.

Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol, selaku pengelola jalan tol ini, juga sempat berpindah-pindah tangan. Mulai dari Konsorsium Bukaka Teknik Utama sampai Bakrie Group.

Namun alasannya tak kunjung mengatakan perkembangan signifikan. Presiden Joko Widodo pada 2015 kemudian kesannya memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.

"Penetapan semenjak 1997 sudah ganti investor berapa kali. Kemudian 2015 kita mengambil alih dengan perundingan yang alot. Baru awal 2016 betul betul di lapangan konstruksi pembebasan lahan dapat dilakukan," jelasnya.

Sebagai informasi, Tol Bocimi sendiri terbagi ke dalam empat seksi. Seksi pertama yaitu Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,4 km

Khusus ruas tol yang akan diresmikan ini, konsesinya dipegang oleh anak perjuangan PT Waskita Karya (Persero). Adapun total nilai investasinya yaitu mencapai Rp7,7 triliun.

Kemudian Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 km, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km. Dan terakhir yaitu Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.

Berdasarkan data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Seksi 3 dan 4 ruas tol yang diambil alih PT Waskita Toll Road pada 2015 kemudian itu masih mengatakan angka 0% baik untuk pembebasan lahan maupun konstruksi. Sementara untuk pembebasan lahan Seksi 2 gres mencapai 20,63% dan 0% untuk pekerjaan konstruksi. [okezone.com]

Artikel Terkait