Presiden Joko Widodo membuka pelantikan konvensional nasional humas 4.0 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/12). Dalam sambutannya, Jokowi menjelaskan tugas humas sangat penting untuk menumbuhkan keyakinan masyarakat. Salah satunya untuk menangkal hoaks, ujaran kebencian serta fitnah.
"Kehumasan sangat penting dan tugas bapak-ibu jalan sentral untuk membangun trust, untuk membangun reputasi Indonesia," kata Jokowi dihadapan 300 perserta Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
Dengan membangun kepercayaan, investasi dan pariwisata Indonesia akan semakin berkembang. Jokowi memperlihatkan contoh, dalam dunia pariwisata.
Walaupun ketika ini, menurutnya, pemerintah terus memperbaiki infrastruktur dan promosi kemana-mana. Namun dengan pemberitaannya kurang tepat, objek wisata yang dipromosikan tetap tidak dilirik.
Sama halnya dengan investasi, kalau Indonesia sudah mempercepat izin birokrasi dan menyerderhanakan izin namun tidak diimbangi dengan gambaran yanga baik hal tersebut akan menjadi sia-sia.
"Hal ini bisa terganggu kalau gambaran kita tidak kita bangkit di mata internasional. Percuma pekerjaan itu, di sinilah pentingnya tugas kehumasan," kata Jokowi.
Eks Wali Kota Solo ini berpesan kepada para humas di forum pemerintahan mampun di perusahaan swasta semoga membangun keyakinan tanpa memperlihatkan keburukan yang lain.
Walaupun, lanjut Jokowi, masih ada kekurangan tetapi harus jujur dan terus melaksanakan perbaikan. Indonesia butuh kritik yang berbasia data.
"Tapi bukan pembodohan atau kebohongan, bukan narasi yang menebar pesimisme, narasi yang menakut-nakuti," ungkap Jokowi. [merdeka.com]