Presiden Joko Widodo menyerahkan 6.000 akta tanah kepada warga Provinsi Riau di halaman Rumah Dinas Gubernur Riau di Kota Pekanbaru, Sabtu, 15 Desember 2018. Presiden Jokowi menyerahkan secara
simbolis akta tanah itu kepada 12 warga peserta yang mewakili 6.000 warga yang hadir.
"Tolong diangkat sertifikatnya, mau aku hitung satu per satu," kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan Djalil, menyampaikan di Riau diperkirakan terdapat 3.480.000 bidang tanah. Dari jumlah itu, bidang tanah yang sudah terdaftar sebanyak 1.425.000 bidang atau sekitar 40 persen.
"Masih ada dua juta lebih yang belum terdaftar," kata Sofyan.
Ia menyebutkan pihaknya akan memperbanyak registrasi tanah pada tahun 2018 dan 2019. "Tahun ini dikeluarkan akta atas 155.000 bidang tanah dan diserahkan oleh Bapak Presiden sebanyak 6.000 sertifikat," katanya.
Ia menjelaskan 6.000 bidang tanah itu terdiri atas 3.000 akta tanah objek reforma agraria (TORA) yang mencapai sekitar 6.000 ha. Sebanyak 3.000 lainnya merupakan akta tanah biasa.
Sofyan menjelaskan TORA merupakan tanah yang hak gunanya tidak dimanfaatkan sehingga telantar. Tanah tanah tersebut akan didistribusikan kepada warga semoga sanggup dimanfaatkan untuk acara produktif sesudah diterbitkan sertifikatnya.
Dalam penyerahan akta tanah itu dihadiri juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Sosial Agus
Gumiwang, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, dan tokoh politik
Yusril Ihza Mahendra. [medcom.id]