Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) memperlihatkan sejumlah kemajuan dibentuk oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Salah satu yang menonjol yaitu pembangunan infrastruktur.
Peneliti Senior LSI Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, responden menyebut pembangunan jalan-jalan umum, jembatan, dan proyek infrastruktur lain sangat baik di kurun Jokowi.
"Bukan sekedar klaim tapi diakui oleh publik. Sebanyak 72 persen masyarakat menganggap pembangunan bidang infrastruktur semakin baik," kata Burhanuddin dalam paparan rilis survei nasional di Jakarta, Senin (10/12/2018).
Survei dilakukan kepada 2.000 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling. Populasi survei itu merupakan warga Indonesia yang berumur 19 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Responden ditanyai terkait kinerja pemerintahan Jokowi untuk menanggulangi duduk kasus kini dibanding tahun lalu. Selain infrastruktur, 66 persen responden menilai pada masa Jokowi mereka mencicipi pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau.
Pada ranah energi, sebanyak 59 persen responden mengungkapkan perintahan Jokowi berhasil dalam pembangunan pembangkit listrik. Mereka menganggap hak masyarakat Indonesia dalam mendapat listrik cukup merata.
"Jadi ada kurang lebih 8 item nilainya di atas 50 persen atau menyampaikan lebih baik termasuk membangun jalan tol dan trans antarprovinsi di luar Pulau Jawa," kata Burhan.
Namun, LSI memperlihatkan sejumlah catatan penting untuk Jokowi. Responden menganggap pemerintahan Jokowi belum melaksanakan penegakan aturan terutama penindakan tindak pidana korupsi.
Survei LSI dilakukan pada 8-10 Oktober 2018. Survei dilakukan terhadap 2.000 responden yang dipilih secara acak memakai metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih sebesar 2,2 persen pada tingkat dogma 95 persen. [inews.id]