Calon Wapres Sandiaga Uno memperlihatkan aktivitas One Kiai One Centrepreneurship, alias OK OCE. Ini dibalas dengan cawapres Ma'ruf Amin yang mengemukakan aktivitas Gus Iwan alias Santri Bagus Pinter Ngaji Usahawan.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengatakan, apa yang dilakukan Sandiaga hanya mewacanakan apa yang menjadi populer. Kalau dilaksanakannya, itu belum tentu.
"Kalau saya melihat ini jaring aja aktivitas populis diumumkan. Kalau soal dilaksanakan, soal lain. Tetapi, Pak Jokowi sudah bekerja biar para santri ini mempunyai keterampilan. Yang kedua, beliau mempunyai peluang untuk berusaha. Kaprikornus BLK 1.000 yang akan disampaikan oleh yang aktivitas tahun ini, dengan nilai nilai 1 BLK 500 juta di pondok-pondok pesantren, itu ialah langkah kongkrit Pak Jokowi untuk memberi ruang kepada santri dilatih seusai bidang tersebut," katanya usai penutupan Workshop Nasional TKN-TKD Jokowi-Ma'ruf, di Sahid, Jakarta, Sabtu (8/12).
Selain itu, beliau mengungkapkan, dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro yang jumlahnya puluhan, terang sudah membantu Kiai dan santri mengakses modal untuk usaha.
"Ini ialah instrumen bagi santri dan Kiai untuk mengakses modal. Yang ketiga kita ada pembinaan bagaimana mendirikan perjuangan yang baik," jelasnya.
Karding menjelaskan, kubu Prabowo-Sandiaga banyak memalsukan aktivitas Nawacita. Hanya saja, diubah namanya.
"Saya melihat aktivitas Pak Prabowo itu banyak jiplakan dari Nawacita yang memang mengganti nama. Diubah namanya ada beberapa. Teman-teman di direktorat konten sudah merinci. Karena sebenarnya, tadi tumpuan yang santri itu," terangnya.
Menurut dia, hampir semua aktivitas sudah dilakukan dan diterapkan oleh Jokowi. "Kalau sebetulnya mau aktivitas hampir semua dilakukan Pak Jokowi. Tinggal ditingkatkan atau tidak. Saya mau tanya mana yang tidak? Isu mana, sektor apa?" pungkasnya. [merdeka.com]