Usai Diresmikan Jokowi, Ruas Tol Salatiga-Kartasura Gratis Sampai Tahun Baru


Ruas tol Semarang - Solo segmen Salatiga - Kartasura, akan diresmikan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) hari ini, Kamis (20/12) siang. Peresmian dilakukan di Jembatan Kali Kuto, Kabupaten Kendal, bersama 6 ruas tol Trans Jawalainnya.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno, menyampaikan proyek tol ruas Semarang - Solo segmen Salatiga - Kartasura sepanjang 32 kilometer tersebut telah rampung 100 persen. Sehingga siap untuk diresmikan hari ini oleh Presiden Jokowi.

"Sertifikat laik operasi dan laik uji sudah keluar. Siang ini akan diresmikan Bapak Presiden Jokowi di Jembatan Kalikuto," ujar David ketika ditemui merdeka.com di Kantornya, Kamis (20/12).

Menurut David, diharapkan waktu selama 2 tahun untuk membangun tol Semarang - Kartasura. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan aneka macam kemudahan penunjang untuk kebutuhan angkutan Natal dan Tahun Baru 2019. Menurut rencana usai diresmikan Presiden Jokowi hari ini, tol segmen Kartasura - Salatiga akan dibuka untuk umum.

"Mulai besok pagi pukul 6.00 WIB, segmen Kartasura-Semarang dibuka gratis untuk umum sampai tahun baru," terperinci David.

Lebih lanjut David menerangkan, segmen Kartasura - Salatiga akan dilengkapi dengan 4 rest area. Namun ketika ini gres 2 rest area yang siap dioperasikan. "Sementara yang kita siapkan ada 2 rest area, tapi tipe kecil, tipe B. Ada toilet, musala, warung, kios BBMdan lainnya," katanya.

Kedua rest area tersebut, lanjut David terletak di kilometer 482 dan di kilometer 470, atau ruas antara Boyolali sampai Kartasura. Selain kemudahan tersebut, segmen Kartasura - Salatiga juga dilengkapi simpang susun di Mojosongo sebagai pintu keluar menuju ke Kota Boyolali.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan, Tol Trans Jawa sudah dapat tersambung sepanjang 901,03 kilometer (Km) dari Merak sampai Gerbang Tol (GT) Grati di Pasuruan pada waktu Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Sehingga total tarif Tol Trans Jawa dari ujung ke ujung yaitu Rp 575.000. Tarif ini masih sementara sebab ada beberapa ruas yang masih gratis sebab fungsional. [merdeka.com]

Artikel Terkait