Jakarta -Seleksi calon Sekjen KPK akan memasuki proses wawancara dalam seleksi gelombang kedua. Ada half dozen nama calon yang lolos, salah satunya Roby Arya Brata.
"Tahap selanjutnya adalah wawancara terhadap half dozen kandidat yang rencana akan dilakukan pada tanggal vii Januari 2019, yang terdiri dari two kandidat dari seleksi gelombang pertama dan iv kandidat dari seleksi gelombang kedua," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (2/1/2019).
KPK meminta masyarakat ikut memberi informasi mengenai keenam orang itu. Informasi dari masyarakat bakal menjadi salah satu pertimbangan lolos-tidaknya kandidat.
"Masyarakat dapat memberikan informasi pada KPK jika memiliki informasi tentang latar belakang para calon, untuk kemudian akan menjadi pertimbangan lebih lanjut," ujar Febri.
Nantinya, dari keenam orang itu, panitia seleksi bakal mengajukan tiga nama ke presiden untuk dipilih sebagai Sekjen KPK. Informasi lengkap soal seleksi Sekjen KPK dapat dilihat di https://jpt.kpk.go.id/.
Baca juga: KPK Buka Seleksi Sekjen Gelombang Kedua |
"Dari proses seleksi ini, pansel berencana akan mengajukan three nama kandidat yang lulus tes wawancara untuk diusulkan kepada Presiden dan dipilih 1 orang sebagai Sekjen KPK definitif," tuturnya.
Berikut ini enam kandidat Sekjen KPK yang lolos ke tahap wawancara:
1. Muhammad Zeet Hamdy Assovie
2. Prasetyo
3. Roby Arya Brata
4. Tuty Kusumawaty
5. U. Saefudin Noer
6. Winarni Dien Monoar
Salah satu nama yang tidak asing di lingkungan KPK adalah Roby Arya Brata. Saat ini dia tercatat bekerja di Sekretariat Kabinet sebagai Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian.
Sebelumnya, dia pernah mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK periode 2015-2019 tapi gagal. Tak patah semangat, Roby kembali ingin berada di inner circle KPK dengan mendaftarkan diri sebagai penasihat KPK, tapi lagi-lagi gagal. Kini Roby kembali unjuk gigi sebagai calon Sekjen KPK.
Selain Roby, ada dua nama yang cukup menonjol dalam enam besar calon Sekjen KPK itu, yakni Zeet Hamdy dan Saefudin Noer. Zeet Hamdy diketahui sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Borneo Barat, sedangkan Saefudin bekerja di PT Pelabuhan Republic of Indonesia (Pelindo) III.
Saksikan juga video 'Johan Budi: Presiden Apresiasi Pemberantasan Korupsi KPK':
Sumber detik.com