Sesampai di Bandara Udara Internasional Tan Son Nhat, Jessica langsung menuju Sherwood residence Hotel dimana dia akan tinggal selama berada di Ho Chin MInh. Semua sudah diatur oleh Robert. Perjalanan dari Bandara ke apartement hanya 20 menit. Jadi pilihan yang tepat untuk tempat tinggal. Disamping tenang, Sherwood berada setengah kilometer dari sentra kota. Sesampai di Hotel, hanya istirahat 1 jam, Jessica minta diantar Robert ke sentra kota, distrik 1. Ketika itu hari mengambarkan jam 9 malam.
Di distrik 1 , Jessica mendapat kesan bahwa Ho Chi Minh City, dikenal sebagian orang sebagai Saigon, berdenyut dengan energi yang berbeda dari kota lain di Vietnam. Kota ini digerakkan oleh bisnis dan berkembang pesat. Namun sesibuk apa pun kota ini, penduduknya tahu persis cara bersantai, biasanya sambil menikmati es kopi atau koktail. Di District 1, pencakar langit menjulang bersedekat dengan museum-museum Prancis tua. Di jalanan rombongan motor berderu menyusuri ruas jalan. Tak ubahnya dengan Jakarta.
“ Begitu matahari terbenam dan lampu neon menyala, Ho Chi Minh City menjawab seluruh kebutuhan kita untuk menikmati malam, mulai dari tempat minum bir sederhana hingga kafe koktail glamor dan kelab malam yang mengentak. Begitu banyaknya pilihan, mungkin kita gres akan tertidur ketika matahari terbit. Ini tidak terjadi di tempat lain di Vietnam. Dari restoran glamor hingga outlet siap saji tersedia di sini. “ Kata Robert menjelaskan kepada Jessica sambil berjalan di Ben Thanh Market. Kawasan kaki lima untuk kuliner.
Robert mengajak Jessica makan malam di L’usine restoran. Jessica menyukai restoran ini. Harga makanannya hanya setengah dari harga restoran serupa Jakarta. Sementara, hidangan yang disajikan, tidak jauh berbeda dengan cafe langsung di hotel bintang lima. Robert memastikan hidangan tanpa babi.
“ Boleh tahu ? Apa agama mu ?
“ Islam “
“ Oh i see. “
“ Sejak kapan masuk islam ?
“ Waktu kuliah dulu di Toronto.”
“ Mengapa kau masuk Islam ? Tanya jessica penasaran.
“ Islam itu agama yang mudah. Tidak sesulit agama lain. Di Islam tidak ada pemujaan terhadap tokoh, Tidak ada pemimpin sprituall menyerupai agama Khatolik atau agama Artikel Babo. Islam hanya ada satu yang ditinggikan yaitu Allah. Selain Allah ialah fana dan niscaya tidak sempurna. Semua umat islam memimpin dirinya sendiri dan bertanggung jawab sendiri sendiri di hadapan Tuhan atas perbuatannya “
“ Pemahaman yang sederhana namun jelas.”
“ Agamamu apa ? Tanya Robert halus.
“ Islam”
“ Makara kita bersaudara. Bukankah sesama muslim bersaudara.”
“ Ya tapi pemahaman agama saya tidak sehebat kamu. Agama saya masih cetek. Makanya saya sendiri tidak yakin apakah amalan saya sudah benar di hadapan Tuhan. “ Kata jessica dengan wajah mendung.
“ Ilmu agama saya juga tidak luas. Bahkan saya tidak bisa membaca AL Quran. Namun literatur terjemahan Al Alquran banyak dijual dari buku hingga CD , bahkan ada digiital system melalui perangkat lunak cerdik yang bisa menjawab semua pertanyaan kita sekitar aturan dan syariat. Islam itu agama yang sederhana, moderat dan adil. Makara bukan hal yang sulit di pahami oleh siapapun."
“ Mengapa ?
“ Karena hanya ada lima rukun islam, Ingat ! hanya lima. yaitu bersahadat, sholat, saum, zakat dan haji.Tidak banyak kan namun tentu didasarkan oleh keyakinan sesuai rukun Iman. Sedari kecil kita sudah diajarkan oleh orang bau tanah kita perihal rukun islam itu. Bahkan di ajarkan sambil bersenandung indah mengantar kita tidur. Tidak sulitkan menghafalnya. Itulah islam.
“ Lantas apa yang sulit ?
“ Menghayati makna dibalik rukun islam itu. Itulah yang sulit. Karena bila kau sertakan nafsumu maka kau tidak akan pernah bisa memahami makna di balik rukun islam itu. Bersahadat bukan hanya melafalkannya tapi memahami bahwa Tidak ada satupun yang kita sembah kecuali Allah. Engga ada ilahi harta, ilahi jabatan, ilahi pangkat, ilahi cinta dunia, tidak ada ilahi manusia. Semua hanya senda gurau, fana. Yang ada dan awet hanyalah Tuhan. "
“ Bagaimana kita sebagai umat islam memahamii itu ?
“ Belajarlah dari pribadi Rasul yang di tugaskan memberikan wahyu dari Allah. Rasul ialah pola terbaik dan terlengkap untuk semua aspek kehidupan. Beliau ialah insan biasa dan melakukan misi kerasulannya dengan prinsip sunatullah. Pernah menang ,pernah kalah. Pernah untung , penah juga rugi. PDicerca dan di asingkan, dan kemudian di puja dan di hormati. Akhlak beliaulah yang menjadi pola kita. Bahwa islam itu rahmat bagi alam semesta, yang tentu menentramkan bagi semua.”
“ I see. Bagaimana dengan kewaiiban sholat ?
“ Sholat ialah cara kita memahami perihal dimensi gaip khususnya perihal eksistensi Tuhan. Sholat ialah koneksi keruang tanpa batas dalam makna tak terdefinisikan, kecuali meninggikan Tuhan dan merendahkan diri kita bahwa kita bukanlah siapa siapa tanpa pertolongan Tuhan. Bahwa semua berawal dari Tuhan dan berakhir kepada Tuhan. Apapun itu. Selagi kita terus terkoneksi dengan Tuhan sepanjang usia lewat sholat maka secara sunatullah huruf kita akan terus berubah menjadi lebih baik. “
“ Mengapa hingga begitu ?
“ Karena kita merasa selalu menyatu dengan Tuhan yang maha pengasih lagi penyayang. Hidup kita penuh cinta. Tanpa “ada prasangka buruk, tanpa berpikir negatif dan selalu ikhlas.”
“ Bagaimana dengan puasa ?
“ Apabila sholat dalam dimensi tanpa batas, maka puasa ialah dimensi yang terbatas. Puasa sebagai latihan jiwa untuk sabar dan rendah hati dengan menahan hawa nafsu dalam kurun waktu tertentu. Tidak ada yang tahu kita puasa kecuali Allah. Di sinilah di uji keimanan kita. Apakah kita benar berpuasa alasannya ialah Allah ataukah alasannya ialah rasa hormat dari manusia. Bila ikhas alasannya ialah Allah, maka puasa itu menyehatkan raga dan jiwa. Badan kita sehat, dan jiwa terlatih stablil menghadapi segala kemungkinan dimasa depan. Bukankah kita tidak sabar dan tidak tulus alasannya ialah nafsu, dan nafsu itu ada diperut dan alat kelamin. Kendalikan itu maka kita kendalikan nafsu kita.
“ Sederhana ya. “ Kata jessica tersenyum.
“ Benar”
“ Bagaimana dengan Zakat. “
“ Zakat ialah nutrisi jiwa. Kamu memberi tanpa berharap apapun dari insan kecuali mengharapkan ridho Tuhan. Apabila kau lakukan ini maka rasa senang akan membuncah dalam jiwamu. Empati terbangun dan cinta menghiasi hatimu untuk dermawan , dan bukan meminta. Dengan memberi jiwamu akan kokoh, tentu ragamu akan jauh dari penyakit. Perasaan senang yang dari perilaku memberi itu bisa meningkatkan kekebalan badan kita dari serangan penyakit. “
“ Wow luar biasa. ?
“ Dan bila rukun islam dari satu hingga empat sanggup kau lakukan dengan istiqamah maka puncak agama tauhid ialah ibadah Haji. Itu melodrama perjalanan spirtiual untuk tiada ilahi selain Allah ,Itulah puncak agama Tauhid. “
“ Hanya lima rukun islam itu tapi maknanya luas dan menyeluruh untuk kesehatan jiwa dan raga kita. Benarlah , apapun yang kita lakukan dalam beragama kembali kepada diri kita sendiri. Allah tidak mendapat manfaat apapun namun Allah gembira bila kita bisa memenuhi ketentuanNYA.”
“ Ya benar. Hanya lima. Namun kita tidak bisa menyampaikan yang penting sahadat tapi sholat tidak di lakukan, Itu salah, Atau yang penting sholat dan zikir tapi etos kerja lemah sehingga rezeki tidak cukup untuk membayar zakat. Itu juga salah. Tidak juga yang penting memberi tapi puasa tidak, sholat tidak. Itu perilaku yang salah. Lima rukun itu harus di lakukan secara penuh tanpa bisa kurang satupun. Engga sulit kan?
“ ya engga sulit kalau mau konsisten.”
Pesanan makan tiba terhidang di meja. Jessica memperhatikan Robert membaca doa sebelum makan.
“ Besok kita akan menunjuk agent untuk mengurus segala izin untuk pendirian perusahaan. Setelah izin di sanggup , kita akan sewa kantor di daerah distrik 1. Setelah itu kiprah saya selesai dan kembali ke Hanoi. Kamu bisa lanjutkan untuk proses pendirian pabrik. “ kata Robert.
Jessica berharap Dono bisa membantu menempatkan Robert sebagai staf nya di Ho Chi Minh. Walau hanya sebentar berteman dengan Robert, Jessica mencicipi ada sesuatu yang berubah dalam dirinya, Dia juga mencicipi perilaku Dono selama ini tidak ada yang salah terhadap dirinya. Hanya saja alasannya ialah dia terlalu menempatkan cinta insan sebagai ilahi sehingga menciptakan dia terpasung dalam kekalahan dan derita yang tidak perlu.
***
Ketika hingga di hotel jam sudah mengambarkan pukul 2 pagi. Jessica gres sadar ada 4 missecall dari luar negeri. Nomor tidak di kenal. Di yakin itu yang telp niscaya Dono. Benarlah, hanya berselang beberapa menit sebelum dia tidur telp bergetar
" Jess " terdengar bunyi Dono di seberang.
" Ya pak."
" Sudah di hotel kan."
" Ya sudah."
" Pastikan dalam seminggu urusan pendirian perusahaan selesai dan kau harus sewa kantor biar management bisa bekerja. Setelah itu kau harus terbang ke Dongwan China untuk persiapan relokasi pabrik."
" Ya pak. Saya paham"
" Ya udah. "
" Bapak dimana kini ?
" Di Medan. Besok ke KL. Mungkin week end kita bisa ketemu di Ho Chi Minh."
" Benar ya. Kamu kangen saya ya ?" Kata jessica dengan kembali gayanya sebagai sahabat Dono.
" GR kau ah. Saya mau bicara dengan sobat di sana yang mau jual property. "
" Hotel ?
" ya resort hotel."
" Tapi itu perluasan bisnis di Hong kong. "
" Oh i see. Oh ya Robert bisa bekerja untuk kamu. Udahan ya. Nanti sambung lagi."
" Terimakasih Don, Kamu baik sekali. OK bye."
Jessica merasa senang alasannya ialah mendengar kabar dari Dono bahwa Robert akan tetap di Ho Chi Minh ntk membantunya. Itu artinya kebersamaan dengan Robert akan terus berlangsung.
Jessica merasa senang alasannya ialah mendengar kabar dari Dono bahwa Robert akan tetap di Ho Chi Minh ntk membantunya. Itu artinya kebersamaan dengan Robert akan terus berlangsung.