Dijanjikan Perbaikan Jalan Ke Tpst Piyungan, Aksi Blokir Disetop

Dijanjikan Perbaikan Jalan ke TPST Piyungan, Aksi Blokir DisetopJalur menuju TPST Piyungan, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Bantul -Blokade akses jalan ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul akhirnya dibuka warga. Hal itu dilakukan usai pihak terkait berjanji memenuhi tuntutan warga Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.

"Kemarin kami ditemui orang-orang dari Dinas PU (Dinas PUP-ESDM DIY) dan Bappeda. Setelah mereka menyanggupi tuntutan kami, kemarin itu juga jalannya (ke TPST Piyungan) sudah dibuka," kata Ketua Komunitas Pemulung TPST Piyungan, Maryono saat dihubungi wartawan, Selasa (1/1/2019).

Maryono menjelaskan kesepakatan yang dicapai antara warga dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) antara lain segera dilakukannya perbaikan jalan yang rusak, pembuatan drainase, fogging, dan penerangan jalan.

"Kemarin itu janjinya mau dilakukan pengerasan jalan dulu, mereka (Dinas PUP-ESDM DIY dan Bappeda) juga janji segera melakukan pengukuran jalan. Kalau tuntutan lainnya akan dipenuhi secara bertahap," ujarnya.


Untuk memastikan perbaikan jalan tersebut terealisasi, lanjut Maryono, warga setempat memberi tenggat waktu kepada Dinas PUP-ESDM DIY dan Bappeda. Jika sampai tenggat waktu yang diberikan, janji tak kunjung direalisasikan maka warga akan kembali melakukan aksi.

"Kalau sampai ii minggu tidak diperbaiki, kami akan melakukan aksi lagi dengan mendatangi Kantor Dinas PUP-ESDM dan Bappeda," ucapnya.

Sebelumnya sejumlah warga memblokade akses jalan menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Hal itu karena akses jalan tak kunjung diperbaiki dan banyak sampah yang memenuhi badan jalan.

Pantauan detikcom kemarin Senin (1/1), sebuah pohon palem berukuran cukup besar tampak melintang di sekitar gerbang masuk TPST Piyungan. Selain itu, puluhan warga juga tampak berada di sekitar gerbang masuk tersebut.


Maryono, mengatakan bahwa akses jalan sepanjang 750 meter menuju TPST Piyungan yang juga merupakan jalan umum itu rusak.

"Bahkan warga harus memutar kalau mau ke Pasar atau mengantar anaknya Sekolah, dan jaraknya kalau mutar bisa 12 kilometer," tutur Maryono.

Selain jalan rusak, warga juga mengeluhkan tak adanya penerangan di jalan tersebut.

Blokade jalan menuju TPST Piyungan oleh warga ditanggapi pengelola TPST tersebut. Pengelola TPST mengaku sudah berkoordinasi dengan Bina Marga guna dilakukan perbaikan jalan.

"Sudah (Koordinasi), kan PU (Dinas PUP-ESDM) punya Bina Marga, dan Bina Marga sudah saya lapori (Terkait jalan di TOST Piyungan rusak), saya juga sudah usul untuk diaspal atau dicor (Akses jalan yang rusak)," kata Kepala Seksi (Kasie) TPST Piyungan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (PUP-ESDM) DIY, Sarjani saat ditemui di sekitar TPST Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Senin (31/12/2018).

"Karena bab pengaspalan kan bukan ranah saya," imbuhnya.

Disinggung mengenai dua tuntutan warga lainnya yakni penerangan jalan dan pembersihan sampah di pinggir jalan menuju TPST tersebut, Sarjani mengaku belum bisa berbuat banyak. Mengingat ia tidak bisa menjanjikan kedua tuntutan itu terpenuhi.

"Kalau masyarakat nuntut dan saya nggak sanggup gimana? Karena saya nggak punya kuasa penuh juga," ujarnya.

Menurut Sarjani, permasalahan tersebut sudah lama bergulir, bahkan ia telah berkoordinasi dengan Dinas PUP-ESDM DIY guna mendapat solusi. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut yang kongkrit hingga saat ini.

"Wong masalah ini (jalan rusak, penerangan dan sampah di pinggir jalan) juga sudah dibawa sampai ke Gubernur dan Kepala Dinas (PUP-ESDM)," ujarnya.

"Kalau sampah yang tercecer di pinggir jalan itu karena lahan (TPST Piyungan) sudah overload, gimana tidak? Wong sehari ada 600 ton sampah dan alat-alatnya juga sudah tua," pungkasnya.

Sumber detik.com

Artikel Terkait