Jokowi Kaget Dengar Penghasilan Guru Masih Rendah


Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan sebanyak 371 orang dari Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI). Jokowi menerima laporan mengejutkan bahwa masih ada guru bergaji di bawah UMR.

"Mereka pejuang pendidikan, Pak. Mereka rata-rata berpenghasilan Rp 300-400 ribu per bulan yang belum bersertifikasi. Yang sudah bersertifikasi sudah setara dengan UMK," ujar Pembina PGSI, Abdul Kadir Karding, di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (11/1/2019).

Jokowi yang lalu dipersilakan berpidato merespons laporan yang disampaikan Karding. Jokowi seolah tidak percaya ada guru yang bergaji ratusan ribu rupiah per bulan.

"Tadi aku dengar dari Pak Ketua ada honor Rp 300-500 ribu. Dalam hati aku tidak percaya. Tetapi jikalau yang ngomong Pak Ketua, ya aku harus percaya bahwa memang masih ada," kata Jokowi.

Jokowi menyebut guru mempunyai tugas penting dalam pendidikan untuk generasi masa depan. Jokowi bertanya-tanya ihwal inpassing (penyesuaian pangkat) dan sertifikasi guru yang diimplementasikan di lapangan.

"Peranan Bapak/Ibu sentral. Oleh alasannya yakni itu, aku mau selesaikan duduk perkara tadi yang disampaikan, berkaitan dengan inpassing dan sertifikasi. Saya nggak tahu kenapa nggak rampung, problem ada di mana. Mungkin ada yang sanggup maju dan cerita, blak-blakan saja," ujar Jokowi sambil meminta salah satu guru menceritakan kendala-kendala di lapangan. [detik.com]

Artikel Terkait