Alvara Research Center merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasangan petahana unggul dengan elektabilitas 54,3 persen dibandingkan Prabowo-Sandiaga yang meraih 35,1 persen.
Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengatakan, dikala ini masing-masing calon telah mempunyai pendukung fanatik. Untuk itu, yang perlu direbut ialah mereka yang belum memilih pilihan atau swing voter.
"Sekarang swing voter-nya (di Alvara) berapa jika Jokowi 54,3 (persen) Prabowo 35,1 (persen) ditambah jadi total ada 89,4 persen berarti masih sisa 10,6 persen. Kalaupun ia (Prabowo) sanggup 10,6 persen, berapa dapetnya (Jokowi) 54,3 persen ya sudah berarti masih menang Jokowi," kata Irma dikala dikonfirmasi Okezone, Sabtu, (12/1/2019).
Meski begitu Irma enggan jumawa dengan adanya hasil survei yang ada. Sebab apapun sanggup saja terjadi mengingat masih ada waktu sebelum nantinya rakyat benar-benar memilih pilihannya.
"Kami tidak mau mendahului Tuhan. Kita hanya jadikan survei sebagai dasar pijakan, kita enggak mau klaim-klaimlah kita tetap bekerja sesuai dengan kiprah kita untuk rakyat. Jadi, kita terus bekerja semaksimal mungkin," tuturnya.
Meski sejumlah forum survei telah merilis karenanya dan menyatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf akan menang dalam elektabilitas, pihaknya tidak mau puas terlebih dahulu dengan melaksanakan kerja yang konkret untuk meraih sumbangan dari masyarakat.
"Jadi kita enggak pernah merasa puas, merasa lebih hebat. Kita ingin katakan, kita bekerja. Kalau orang lain hanya melaksanakan kritik tidak melaksanakan hal yang dekonstruktif. Kami konstruktif," tuturnya. [okezone.com]