Pengungsi Korban Tsunami Di Lampung Menangis Ketika Dikunjungi Jokowi


Ratusan pengungsi korban tragedi tsunami di Lampung antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan, Rabu (2/1/2019). Beberapa bahkan menangis ketika bertemu dan berdialog dengan Kepala Negara.

Para pengungsi ini merupakan warga tiga desa di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Yakni Desa Kunjir, Way Muli Induk dan Desa Way Muli Timur. Pengungsi dari kalangan orang remaja dan belum dewasa ini bahkan sudah menunggu semenjak pagi dan berkumpul di pinggir jalan Desa Way Muli Timur.

"Senang ingin melihat Presiden," kata salah satu pengungsi, Yahya di Lampung Selatan, Rabu (2/1/2019).

Yahya berharap, kedatangan Presiden sanggup membantu membangun rumahnya yang telah hancur dihantam gelombang tsunami. "Kami yang sudah tak punya tempat tinggal sama sekali biar sanggup dibangunkan rumah kembali," ujarnya.

Dalam peninjauan lokasi terdampak tsunami tersebut, Presiden Jokowi mengenakan kemeja putih, celana jeans dan sepatu sneakers. Usai melihat eksklusif kondisi di lapangan, Presiden bersama rombongan mengunjungi warga di pengungsian untuk melihat penanganan pascabencana tsunami Selat Sunda.

Presiden Jokowi menyempatkan berdialog dan mendengarkan curahan hati para pengungsi. Tampak juga anggota TNI-Polri serta instansi terkait mengamankan lokasi dalam kunjungan tersebut.

Diketahui, efek tragedi tsunami Selat Sunda tercatat 437 orang meninggal dunia dan 7.202 luka-luka, sedangkan jumlah pengungsi 34.817 orang. Di Provinsi Lampung, beberapa wilayah yang terdampak mencakup Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tenggamus dan Kabupaten Pesawaran. [inews.id]

Artikel Terkait