Polisi Sterilkan Akses Ke Expanse Longsor Kampung Adat Sukabumi

Polisi Sterilkan Akses ke Area Longsor Kampung Adat SukabumiLokasi menuju expanse longsor di Kampung Adat Sukabumi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)

Sukabumi -Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi memerintahkan anggotanya untuk mensterilkan dan menyekat kendaraan bermotor yang akan masuk ke expanse longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tujuannya guna mencegah kepadatan kendaraan di sekitar lokasi pencarian dan evakuasi korban longsor di kampung adat tersebut.

"Pengalaman hari ini jumlah kendaraan khususnya roda empat menyesaki expanse evakuasi di sekitar Posko Bantuan, terutama saat ada jenazah ditemukan. Ketika kita bawa jenazah, lokasi malah penuh dengan kendaraan," kata Nasriadi di lokasi bencana longsor, Selasa (1/1/2019).


Dia menjelaskan untuk distribusi dan logistik akan diberlakukan sistem antar jemput menggunakan kendaraan yang dipersiapkan oleh polisi dan Pemkab Sukabumi.

"Kan ada kendaraan double cabin yang bisa antar jemput sampai ke pintu masuk Desa Sirnaresmi. Jadi besok lokasi bisa steril, relawan dan tim SAR juga bisa leluasa saat menjalankan tugas," ujarnya.

"Untuk warga juga besok akan dibatasi, kita akan atur agar tidak ada lagi yang menyesaki lokasi. Karena kebanyakan hanya sekadar menonton saja," Nasriadi menambahkan.

[Gambas:Video 20detik]


Kondisi serupa dikeluhkan Danrem 061/Suryakancana Bogor Kolonel Inf thou Hasan. Dia mengungkapkan proses evakuasi terhambat lantaran banyaknya masyarakat di sekitar lokasi.

"Evakuasi terhambat oleh orang yang tidak berkepentingan. Kita berharap warga untuk tidak mendekat ke lokasi karena itu sangat mengganggu," kata Hasan kepada awak media di Posko Bantuan, SD Cimapag.

"Tadi saya lihat masih ada masyarakat yang hanya sekadar berdiri, tapi tidak memberikan bantuan apa-apa. Sehingga lebih banyak yang menonton daripada yang menggali," ucap Hasan menegaskan.



Sumber detik.com

Artikel Terkait