Capaian sasaran sertifikasi tanah yang ditetapkan Presiden Joko Widodo dalam jadwal Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2018 telah melebihi ekspektasi. Berdasarkan laporan dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, yang diterima Presiden, tahun ini Kementerian ATR/BPN berhasil menerbitkan sebanyak 9.315.006 sertifikat.
Jumlah tersebut terpaut jauh dari sasaran yang ditetapkan oleh Presiden. Untuk tahun 2018 kemarin, Presiden Joko Widodo memperlihatkan sasaran kepada jajaran terkait untuk sanggup menerbitkan sebanyak 7 juta sertifikat.
"Sertifikat tahun 2017 saya beri sasaran 5 juta. Itu terlampaui jadi 5,4 juta. Kemudian yang 2018 kita beri sasaran 7 juta dan saya gres sanggup laporan sasaran 7 juta tadi terlaksana 9 juta," kata Presiden di Pendopo Kabupaten Blitar, Kamis, 3 Januari 2019.
Adapun untuk tahun 2019, Presiden juga sudah memperlihatkan sasaran yang lebih tinggi. Setidaknya 9 juta akta harus hingga di tangan rakyat pada tahun ini.
"Nanti realisasinya enggak tahu. Mungkin sanggup 11 juta, sanggup 12 juta," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam jadwal penyerahan akta hak atas tanah di lokasi tersebut, Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 2.500 akta kepada masyarakat di Kabupaten Blitar dan Kota Blitar. Sertifikat yang diserahkan tersebut meliputi lahan dengan luas keseluruhan 1.941.854 meter persegi. [Biro Pers Istana]