Surabaya -Jaringan prostitusi online yang melibatkan para artis ternyata tidak hanya melayani pemesan dari Indonesia. Para artis ini juga dilirik klien dari luar negeri.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menyampaikan para artis dan model ini sanggup melayani di seluruh kota di Indonesia. Hal ini tergantung pada usul pemesan.
"Semua kota tergantung pesanan. Bahkan dari luar negeri ada. Kita dapatkan dari luar negeri," kata Luki dikala rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (7/1/2019).
"Semuanya dengan memakai digital," lanjut Luki.
Selain itu, terkait dengan pembayaran DP 30% yang ditetapkan muncikari, Luki menyampaikan hal ini juga dilakukan secara digital. Baru pelunasan dilakukan dikala ketemu.
"Pembayaran uang muka 30 persen juga digital. Setelah itu ketemu, sisanya," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Artis yang Tak Punya Skill Rawan Ditawari Prostitusi':
Sumber detik.com