Psi: Gerindra-Pks Selalu Gunakan Kebohongan Dan Politisasi Agama!

PSI: Gerindra-PKS Selalu Gunakan Kebohongan dan Politisasi Agama!Foto: Ari Saputra

Jakarta -Sekjen PSI Raja Juli Antoni angkat bicara terkait kontroversi 'Kebohongan Award' yang dipersoalkan sejumlah pihak. Antoni menyebut PSI sebagai partai gres yang tak mempunyai beban masa kemudian sehingga sanggup berkomunikasi dengan lugas.

"Dukungan yang deras itu kami akan merespons banyak sekali macam jawaban terhadap derma award itu. Tapi satu hal sebagai pengantar, kami ialah partai anak muda yang tidak mempunyai beban masa lalu. Kami sanggup berkomunikasi dengan lugas, lebih ceplas-ceplos alasannya ialah kami mempunyai otentisitas," kata Antoni dalam jumpa pers menjawab kontroversi 'Kebohongan Award' di kantor DPP PSI, Jl KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).



Antoni menuturkan bagi pihak yang bosan dengan partai politik yang ia anggap sering memakai isu-isu hoax sanggup menentukan PSI sebagai 'pelabuhan' baru. Dia berjanji PSI akan menjadi partai kredibel dan akan menghalau gerakan partai-partai yang memakai gosip hoax.

"Jadi kepada publik di luar sana yang jengah atau bosan dengan cara berpolitik Partai Gerindra dan PKS yang selalu mempergunakan isu-isu kebohongan, dan isu-isu agama termasuk tentu di dalamnya Partai Demokrat dan PAN," ujar Antoni.

"Maka pada 2019 bulan April, bagi kawan-kawan yang sudah bosan, yang kesal dengan politisasi agama yang dilakukan oleh partai utama itu, Gerindra dan PKS, maka PSI akan jadi partai alternatif yang akan jadi kekuatan yang kredibel di dewan perwakilan rakyat nanti, yang akan menghalangi semua move politik yang akan dilakukan oleh baik dari Gerindra dan PKS," imbuhnya.



Juru bicara DPP PSI, Dara Adinda Nasution menambahkan 'Kebohongan Award' merupakan salah satu bentuk edukasi bagi masyarakat. Ia tak baiklah dengan pihak yang menilai 'Kebohongan Award' disebut alay.

"Karena kini kami lihat ada calon pemimpin yang memakai banyak sekali cara terutama memakai kebohongan untuk mendapat kekuasaan. Dan kami dari PSI, sebagai parpol kami perlu untuk mengedukasi masyarakat. Makara 'Kebohongan Award' tak lain dan tak bukan ialah niat PSI untuk memperlihatkan pendidikan politik kepada publik," ujarnya.

Sebelumnya Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut 'Kebohongan Award' yang digagas PSI sebagai 'alay politik'. PSI memperlihatkan 'Kebohongan Award' kepada Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, dan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief.


Saksikan juga video 'PSI: Kami Alternatif Bagi yang Bosan dengan Gerindra dan PKS':

[Gambas:Video 20detik]



PSI: Gerindra-PKS Selalu Gunakan Kebohongan dan Politisasi Agama!




Sumber detik.com

Artikel Terkait